TERNATE,HR – Pemerintah Kota Ternate rencana membangun drainase porous atau drainase berpori menggunakan penyaring di Kota Ternate, untuk mengantisipasi adanya krisis air bersih di Kota Ternate.
Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan M. Syarif Tjan, Rabu (17/11) mengatakan, Reverse Osmosis (RO) rencana mau pasang di Hiri. Bahkan, untuk sumur resapan itu sudah menjadi kewajiban, siapa yang membangun rumah harus wajib membuat sumur resapan.
Pasalnya Pemkot sedang mendesain drainase porous dia berfungsi sama seperti sumur resapan. Dimana, drianasi porouse pasang di Kota, sehingga menambah volume air yang masuk ke dalam tanah.
“Kita inovasi bikin drainase porous, nanti kita kordinasi dengan instansi tekhnispada saat pemasangannya. Rencana bulan depan kita buat prototipe dulu,” ucap Syarif.
Sementara, Wali Kota Ternate M.Tauhid Soleman turut mengatakan, perda terkait pengelolaan air baku itu sudah dipikirkan 15 – 20 tahun akan datang, kalau bermasalah langkah apa yang akan dilakukan.
“Saya bertemu dengan Balai Wilayah Sungai (BWS), BWS juga akan rencana bangun RO di Hiri,” akunya.
Wali Kota menuturkan, soal ini telah dikoordinasikan bersama BWS. Hanya saja, untuk penerapan sistem tentunya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
“Kita juga pikirkan dan segi estimasi anggaranya, sedangkan untuk sumur resapan sudah ada regulasi yang kita siapkan,” ucap Tauhid.
Selain itu, penerapan sistem tersebut lanjut dia, tata kelola juga akan diperhatikan, begitu juga dengan aspek lingkungan.(nty)