Capaian Vaksinasi Di bawah 70 Persen Kapolda Malut Minta Semua Harus Bergerak

  • Whatsapp

TOBELO, HR— Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Risyapudin Nursin, S.I.K, didampingi pejabat utama Polda Malut, Senin (21/12/2021) melakukan peninjauan vaksinasi Covid -19 di wilayah Galela kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Kegiatan Kapolda ini untuk memastikan vaksinasi Covid-19 di kabupaten Halut berjalan dengan baik, selain itu juga untuk percepatan Vaksinasi mencapai target 70 persen pada akhir tahun 2021.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Risyapudin Nursin, S.I.K, menyampaikan bahwa melihat capaian vaksin yang masih rendah, yang di minta oleh pemerintah pusat akhir tahun 2021 ini harus mencapai 70 persen. ” Kapolres dan Kapolsek tolong jelaskan apa kendalanya sehingga pencapaian vaksin di Halmahera Utara khususnya di Galela ini masih di bawah standar.” Kata Kapolda
“Danramil, Camat dan para kades Kita harus sama-sama satu gerakan untuk pencapaian target vaksin.” Sambungnya.
Kapolda mengatakan Kabupaten Halut secara utuh anjlok, data nasional kita masih di bawah standar. Karena itu, tambah Kapolda setelah ini silahkan di atur manajemennya bagimana supaya warga di sini bisa vaksin dan dilakukan absen serta tentukan target setiap harinya perdesa. “hambatan atau kendala di lapangan, sentuh para tokoh yang ada di desa masing-masing, segera di diskusikan dan direncanakan bagaimana pencapaian vaksin di daerah ini.” ujarnya.
Menurut Kapolda keinginan pemerintah untuk mengamankan dan menyelamatkan warga yang ada, oleh karena itu vaksin harus memenuhi target.” tolong di mobilisasi, kalau kekurangan kendaraan di hitung populasinya, kita siapkan kendaraannya.” ucapnya.
Lebih lanjut Kapolda mengungkapkan Halmahera Utara adalah hamparan yang terbesar populasi penduduknya sama seperti Halmahera Selatan, ” mulai hari ini saya akan update terus khusus kecamatan Galela melalui Kapolres dan Kapolsek.” tegasnya.
Kapolda berpesan agar protokol kesehatan tetap di utamakan, vaksin harus di dorong secepatnya, “kalau kita sudah vaksin walaupun ada virus varian baru tidak terlalu berdampak pada kesehatan kita.” Pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Galela Ipda Muhammad Kurniawan, S.TR. mengatakan kendala kurangnya pencapaian di wilayah Galela sudah disampaikan sebelumnya oleh beberapa camat yaitu dikarenakan masyarakat Galela masih termakan berita Hoax, dan juga masih banyak masyarakat yang belum paham dengan instruksi dari pemerintah, ” Saya beserta anggota terus memberikan himbauan di setiap desa agar masyarakat Galela tidak termakan berita Hoax.” katanya.
Kapolsek bilang untuk hasil pencapaian vaksinasi, ia selalu berkordinasi dengan pihak Puskesmas dan pemerintah kecamatan, agar mendata warganya yang sudah di vaksin, supaya dapat diketahui mana yang sudah dan yang belum, ” Untuk pelaksanaan vaksinasi berapa kali kami buat jadwal vaksin dimalam hari, dikarenakan warga di wilayah Galela banyak pergi ke kebun di waktu siang, ” ujarnya (man).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *