11-12 Agustus, Event Moti 1322 Bersuara Digelar

  • Whatsapp

TERNATE,HR – Event Moti 1322 Basuara merupakan kegiatan hasil kolaborasi Oti Production dengan Makin Cakap Digital (MCD), KNPI dan POSSI Maluku Utara ini, untuk mengangkat kembali sejarah dan kebudayaan yang digagas oleh para leluluhur, serta mengenang peristiwa Perjanjian Moti atau Moti Verbond yang terjadi pada tahun 1322.

Dalam event tersebut, ada sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan di Moti pada tanggal 11 sampai 12 Agustus 2023 pekan depan di Kecamatan Moti.

Bahkan, sampai Senin (31/7/2023) kemarin sebanyak 165 kumpulan puisi tentang Moti (Kopitam) dengan narasi berbeda berhasil terkumpul, Oti bahkan memperpanjang penerimaan puisi karena masih banyak warga yang mengirim hasil karya mereka. Dan artis – artis lokal juga dipastikan hadir untuk mensukseskan kegiatan tersebut.

“Sampai saat ini kesiapan untuk kesuksesan acara ini sudah maksimal, tinggal kesiapan teknis dilapangan yang sementara disiapkan, namun kami pastikan akan maksimal,” kata Saihu Oti  Wahyu Taha, Selasa (1/8/2023).

Saihu mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari mulai dari 11 Agustus sampai 12 Agustus terdiri dari Konfederasi Sastra Kopitam Orang Moti, Temu Konten Creator dan Talkshow MCD, Launching Oti Production Pemutaran Film, Launching Puisi Sumpah Moloku di Moti,  Teater Anak Bangsa, Monolog Kebudayaan, Ziarah Moti bareng Kieraha offroad, penanaman mangrove, dive Moti Island, Bakti Sosial bersih pantai dan senam sehat.

“Ada konser musik persaudaraan yang dilaksanakan pada 12 Agustus di lapangan Tosehe dengan menghadirkan Alan Darmawan dan Randy Husain, kami juga mengapreasiasi kepada seluruh masyarakat Moti khusus yang sudah mendukung kegiatan ini,” tandasnya.

Terpisah, Koordinator Kegiatan Budi Janglaha menyebut, pihaknya tidak menduga kalau kegiatan ini mendapat banyak dukungan sejumlah pihak.

“Memang partisipasi dari pihak luar itu diluar dugaan.  Semula hanya rencana buat buku puisi dan diskusi, tapi jadinya seperti ini. Bahkan, pengiriman puisi sudah ditutup pada 31 Juli kemarin namun antusias warga mengirim puisi sehingga kami perpanjang sampai 3 Agustus besok,” ungkapnya.

Lanjutnya, kegiatan ini diharapkan nantinya dapat menumbuhkan ekonomi warga di Moti.

“Dari kegiatan ini juga kami berhadap punya dampak ekonomi kemasyarakat, maka di momentum ini juga Oti akan melakukan pelatihan ke warga yang ada di Moti berkaitan dengan cara pengolahan minyak goreng kelapa khas Moti, yang rencana akan di launching pada kegiatan ini,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Akademisi Unkhair Irfan Ahmad. Menurutnya, kegiatan ini digagas untuk mengenang peristiwa “Perjanjian Moti” atau Moti Verbond yang terjadi pada 1322. Sehingga puisi yang diterima Oti Prodution hanya berkiatan dengan sejarah dan budaya Moti.

“Harapannya dari kegiatan ini dapat tersedianya forum dialog kebudayaan bagi generasi muda Moti, sehingga budaya masyarakat Moti tetap terjaga,”tutup Irfan.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *