MOROTAI,HR—Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai kembali menggelar wisuda 119 mahasiswa program sarjana dan diploma, Rabu (15/06/2022). Sidang Terbuka Senat Universitas Pasifik (Unipas) Morotai Wisuda Program Sarjana angkatan IV tahun akademik 2021/2022 itu berlangsung di Gedung Morotai Islamic Center (MIC) dipimpin langsung oleh Rektor Unipas Morotai Irfan Hi. Abdurahman.
Dalam wisuda kali ini, terdiri dari empat fakultas dan delapan program studi diantaranya, Fakultas Tknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Sementara, untuk delapan Program Studi dari empat fakultas tersebut diantaranya, Pendidikan Bahasa Inggris 13 orang, PGSD 40 orang, Ilmu Kelautan 4 orang, Akuntansi 30 orang, Teknik Sipil 11 orang, Teknik Lingkungan 6 orang, Teknik Informatika 11 orang dan Teknik Industri 4 orang.
Rektor Unipas Morotai, Irfan Hi.Abdurrahman dalam sambutannya menyampaikan, Di Era disrupsi saat ini perguruan tinggi dituntut untuk bisa memberikan berbagai solusi dari berbagai permasalahan yang ada. Apabila kita tidak mampu menghadirkan solusi maka kita akan tergerus dan semakin terpusuk sereta tidak mampu mempertahankan eksistensi.
Begitu pula sebaliknya, lanjut Rektor, jika kita mampu memberikan solusi dari berbagai masalah yang ada maka eksistensi kita akan membawa perubahan yang besar. Hal tersebut tidak terkecuali bagi universitas pasifik pulau morotai jika kita tidak mampu mengantipasi perubahan dan zaman bukan tidak mungkin suatu saat unipas tinggalah nama karena tidak mampu mengantisipasi perubahan dimaksud.
“Tentunya kondisi tersebut tidak kita inginkan bersama, sehingga kerja keras, sinergi antara stakhoder, insan pendidikan dan masyarakat mutlak diperlukan, Unipas morotai harus menjadi garda terdepan untuk memimpin pembangunan pendidikan di kawasan pasifik sebagaimana nama pasifik yang melekat padanya,”ucapnya.
Tidak hanya itu, Mantan Wakil Rektor II itu juga menyampaikan bahwa, Saat ini kita boleh merasa pesimis dengan posisi dan keterbatasan yang kita miliki tetapi tidak mesti mendistorsi semanggat kita untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Unipas morotai memiliki peran stratgis kedepan karena berada diberanda terdepan NKRI dan didukung oleh berbagai macam program pemerintah pusat, seperti kawasan ekonomi khusus, kawasan parwisata prioritas nasional, dan sebagainya.
“Karena itulah kita mesti memiliki mimpi agar Unipas Morotai harus menjadi role model pendidikan tinggi yang berada dikawasan pingiran NKRI agar Unipas dapat bersaing dengan pendidikan tinggi lainnya di Indonesia. Tentunya, keinginan tersebut membutuhkan pengorbanan dan kesabaran serta tawadhu untuk mewujudkanya,”harapnya.
Untuk diketahui, hadir dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Pasifik (Unipas) Morotai Wisuda Program Sarjana angkatan Ke-IV tahun akademik 2021/2022 itu diantaranya, Ketua LLDIKTI Wilayah XII, DR. J. E. Lekatompessy, Rektor dan para Wakil Rektor Unipas Morotai, Mewakili Pejabat (Pj) Bupati Pulau Morotai Asisten II Setda Morotai, Syafrudin Manyila, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Pulau Morotai, F. Revi Dara, Kabag Kesra Setda Morotai, Sahril Totona, Forkopimda Morotai, para Dekan dan Ketua Program Studi, para Dosen serta Orang tua wali mahasiswa Wisudawan dan wisudawati. (lud)
