TERNATE, HR – 16 saksi Partai Politik (Parpol) di pleno Kecamatan Ternate Selatan walk out dan merekomendasikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 004 dan TPS 006 untuk di take over ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate.
Perwakilan 16 Parpol, Yahya Alhadad saat konferensi pers mengatakan, dinamika pleno di tingkat kecamatan ini polemik antara rekomendasi Bawaslu Kota Ternate yang meminta menindaklanjuti laporan yang terjadi di TPS 008 Tabona, TPS 004 dan 006 di Kelurahan Tanah Tinggi.
“Kami merasa ada keanehan disini ketika TPS Tabona itu diiyakan oleh PPK dan Bawaslu untuk menghitung, lalu kemudian menemukan masalah, setelah masuk ke TPS 004 Tanah Tinggi ada alasan dan menafsir rupa – rupa tentang regulasi,” ucapnya, Jumat (1/3/2024).
Dari 18 Parpol kata Yahya, ada 16 parpol yang menyatakan untuk walk out dari ruang pleno dan merekomendasikan meminta untuk take over di dua TPS, yakni TPS 004 dan TPS 006 Tanah Tinggi, di take over ke KPU Kota Ternate.
“Setelah ini tidak ada lagi proses rekapitulasi di dua TPS ini,” tegasnya.
Lanjutnya, 16 Parpol juga meminta untuk menyelesaikan TPS 008 di Kelurahan Tabona.
“Kita setelah ini meminta untuk diselesaikan, masalahnya seperti apa sehingga diselesaikan agar supaya ada kepastian hukum,” cetusnya.
Tak hanya itu, mereka juga meminta KPU Kota Ternate agar memberhentikan PPK Ternate Selatan, karena pihaknya mencurigai ada hal – hal yang tidak sewajarnya dipertahankan oleh PPK.
Meski begitu, 16 Parpol juga meminta Bawaslu Kota Ternate memberhentikan Panwascam Kota Ternate Selatan, sebab berbelit-belit memberi keterangan yang simpang siur.
“Itu sikap kami, 16 Parpol diluar Partai Golkar dan Partai Nasdem. Partai Golkar tadi mengiyakan tapi dia tidak mau menandatangani,” pungkasnya.
Yahya berharap surat keberatan dan rekomendasi dari 16 parpol ini sudah tidak ada lagi proses rekapitulasi, jika dipaksakan pihaknya meminta pikah berwajib untuk membubarkan pleno tersebut.
“Kalau dipaksakan kami minta pihak terkait untuk membubarkan, karena itu secara hukum sudah tidak dibenarkan,” ujarnya.(nty)