23 Desember, Pemkot Resmikan Pusat Kuliner Belakang Jatilland Mall

  • Whatsapp

TERNATE,HR – Pusat kuliner yang berada di belakang Jatilland Mall rencana diresmikan pada tanggal 23 Desember 2023. Dimana, sejumlah pedagang akan dikumpulkan untuk dilakukan rapat sekaligus pembagian tempat berjualan yang sudah ditata rapi.

Kepala Bapelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly saat dikonfirmasi usai rapat pekan kemarin mengatakan, rapat tersebut melibatkan Dinas Perindag serta Dinas Koperasi dan UMKM berkaitan dengan persiapan peresmian dan pemanfaatan pusat kuliner rempah yang berada di belakang Jatilland Mall.

“Kita finalisasi terhadap pedagang yang direlokasi kemarin untuk masuk ke lokasi yang baru. Rapat ini penting untuk melihat kesesuaian data awal dan data rencana masuk, maka kita lakukan verifikasi sehingga jangan ada penambahan kemudian pedagang yang tidak terdata kemudian tiba-tiba muncul itu yang tidak bisa,” jelasnya, Jumat (8/12/2023) pekan kemarin.

Dikatakannya, verifikasi tersebut dilakukan untuk mengetahui jumlah pedagang berbagai jenis dagagan baik coto, lalapan, sate maupun lainnya. Karena kawasan itu nantinya jadi tanggungjawab dua OPD saat pemanfataan pusat kuliner dilakukan yakni Dinas Perindag dan Dinas Koperasi UMKM.

“Rencananya pada 19 Desember sore itu kita akan lakukan rapat dengan para pedagang untuk disampaikan tempat atau lokasi mereka berjualan, sehingga pedagang tidak lagi diberikan ruang untuk mereka memilih tempat tapi kita yang langsung tentukan. Ini untuk menghindari kegaduhah dilapangan, dan kami minta pedagang menyesuaikan karena ini beda sebelum revitalisasi dan sesudah, namun kami pastikan semua pedagang tetap mendapat tempat dengan jumlah total sebanyak 45 pedagang,” ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya juga mengambil kebijakan jika ada dua orang dalam satu keluarga yang berjualan dilokasi itu sebelumnya, pihaknya mengurangi cukup satu orang. Langkah ini untuk memaksimalkan pedagang lain yang tidak kebagian tempat berjualan.

“Pedagang yang akan direlokasi kembali ke tempat kuliner itu yaitu pedagang yang sebelumnya direlokasi ke pasar kota baru dan pedagang yang selama ini yang saat proses pekerjaan renovasi mereka kemudian istirahat berjualan itu akan masuk dan menempati lokasi yang sudah ada,” cetusnya.

Dalam relokasi katanya, pedagang yang sebelumnya direlokasi ke benteng oranje belum masuk dalam tahapan itu, karena saat ini pihaknya masih menyiapkan gerobak pedagang.

“Jadi pedagang yang saat ini menempati benteng oranje itu akan menempati pada sisi utara stek panggung, jadi gerobak yang acak itu sudah tidak diijinkan lagi tapi kami akan sediakan sehingga dia seragam pada 2024,” terangnya.

Meski begitu, Rizal menambahkan, setelah pertemuan pada 19 Desember dengan para pedagang bersama dua OPD teknis nantinya, maka pada 20 Desember nanti pera pedagang sudah mulai melakukan penyiapan lokasi berjualan termasuk listrik dan air.

“Peresmiannya rencana dilakukan pada 23 Desember, peresmian ini juga sekalian dengan segmen III yang ada di samping masjid Al-Munawar,” pungkasnya. (nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.