TERNATE, HR – Persiapan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) tahun 2025 yang diagendakan pada tanggal 29 Agustus – 30 Agustus sudah mencapai 95 persen. Dimana, tamu yang akan hadiri kegiatan CSS terdiri dari 33 kepala daerah, 182 pendamping, dan 6 narasumber.
“Kami telah melakukan persiapan persiapan itu sudah kurang lebih 95 persen, yang masih kurang sedikit tinggal kita lengkapi,” ucap Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Rabu (27/8/2025).
Ia merinci, pada tanggal 29 Agustus ada Festival Sanitation di Benteng Orange, jadi di Festival Sanitasi ada pergelaran dari 16 komunitas yang konsen di masalah lingkungan. Kemudian pada malam hari, ada gala dinner.
“Para tamu itu datang diawali dengan salat Jumat berjamaah di Masjid Almunawwar. Dari situ kemudian city tour, jadi kami sudah menyediakan kurang lebih 5 bis yang akan membawa peserta untuk city tour,” jelasnya.
City tour kata dia, tamu undangan akan mengunjungi destinasi yang akan dikunjungi seperti Batu Angus, Sulamadaha, dan beberapa tempat lain yang disiapkan untuk disinggahi.
“Malam gala dinner disitu ada teatrikal kuliner, malam itu kita pake kuliner dari Gamalama Space Comunnity (GSC). Penyajian makanan khas rempah akan menjadi makanan yang disajikan di malam dinner,” ucapnya.
Tak hanya itu, ada konfrensi sanitasi di Ballroom Hotel Bela yang digelar di hari kedua. Konfrensi juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup, Deputi, Ditjen Kemenkes dan narasumber.
“Kami suguhkan lomba untuk anak SD dan venue di lokasi Kasturian pantai. Ada beberapa mata lomba lain yang panitia siapkan. Kami panitia telah menyiapkan 40 Liaison Officer (LO) dibawa komando Kepala BKPSDM Ternate dan koordinator lapangan Sekwan dan dibantu Kabag Humas,” ungkapnya.
Lanjutnya, tamu yang baru pernah ke Ternate akan disambut dengan prosesi “Joko Kaha.
Dalam proses CSS ini kata Sekda, ada masukan dan rekomendasi yang nanti semangat bersama menjaga kota yang ramah lingkungan dan inklusi bagi warga yang ada dibeberapa titik.
“Di hari H juga kita agendakan penandatanganan komitmen bersama antara Pemkab Halbar, Pemkot Tidore dan Pemkot Ternate. Kita komitmen menjaga laut, karena laut sering ada sampah, dengan adanya komitmen bersama ini menjaga laut tetap bersih, terhindar dari sampah dan dimana muara ke hilir kita jaga ke kali mati jangan buang sampah dan mengalir ke pantai,” pungkasnya. (nty)






















