TERNATE,HR – Progres pekerjaan hunian tetap (Huntap) korban banjir bandang Kelurahan Rua oleh PT Nindya Karya saat ini masih dikerjakan sebanyak 37 unit.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus’an M. Nur Thaib mengatakan sudah dikerjakan 37 unit dari 49 unit hunian tetap, sehingga sisanya 12 unit ditambah musala.
“Jadi huntap yang sementara dikerjakan baru 37 unit, sisa kurang lebih 12 unit plus musala yang belum dikerjakan, tetapi bahannya sudah siap dilokasi,” katanya, Selasa (5/11/2024).
Dikatakannya, baru satu unit huntap yang ditutup atap dan sisanya masih dikerjakan. Target mereka sesuai disampaikan pelaksana PT Nindya Karya target pekerjaan selesai pada 21 Desember 2024.
“Mereka optimis selesai di 21 Desember langsung diserahkan, karena ini sifatnya darurat. Diserahkan ke Pemerintah Kota Ternate, kemudian langsung diserahkan kepada korban bencana,” ujar dia.
Menurut Rus’an, kendala dilapangan, sebenarnya sifatnya teknis saja, tidak kendala berat. Hanya beberapa bahan yang perlu dikirim seperti Bata Ringan, karena stok yang ada di Ternate tidak sesuai ukuran, bukan kekuatan.
“Ukuran yang cek di pasaran Ternate tidak sesuai dengan standar huntap, sehingga mereka harus pasang atau bawah dari luar. Kendala teknis seperti itu saja. Proses pengiriman berjalan lancar seperti biasa,” cetusnya.
Sambung Rus’an, yang dikerjakan juga oleh PT Nindya Karya saat ini, penyiapan badan jalan setiap kaplingan.
“Kalau dilapangan sampai saat ini belum terlihat listrik kan itu penyampaian dari pihak PLN bahwa setelah jalan itu mulai terbentuk atau sudah ada petakan jalan itu baru mereka segera turun melaksanakan pemasangan lampu listrik,” pungkasnya.(nty)