TOBELO, HR — Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara, Izzuddin Al-Qassam Kasuba, menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap warga yang terdampak kebakaran pasar Inpres Rawajaya kecamatan Tobelo kabupaten Halnahera Utara provinsi Maluku Utara.
Kunjungannya ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada para pengungsi dan memahami kebutuhan mereka dalam situasi sulit ini.
Anggota DPR-RI Komisi VII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, menyatakan bahwa kebakaran adalah tragedi yang merenggut harta benda dan keamanan bagi banyak warga.
“Saya sangat prihatin dengan peristiwa kebakaran ini dan ingin memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, dan saya ingin mencari solusinya untuk penggungsi bisa bertahan beberapa hari kedepan dan untuk makanan bisa terpenuhi, mereka hanya membutuhkan pakaian karena saat kejadian tidak sempat menyelamatkannya, ” kata Al-Qassam Kasuba, di Posko Bencana Kebakaran jalan Kuburan Cina Gosoma Tobelo, Kamis (10/04/2025).
Kunjungan Al-Qassam Kasuba ke Posko kebakaran ini juga merupakan bagian dari upayanya sebagai anggota DPR RI untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, ia berharap dapat memberikan solusi dan bantuan langsung kepada mereka yang terdampak.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait untuk membantu pemulihan warga yang terdampak kebakaran ini. Semua pihak harus bergandengan tangan untuk membantu mereka mengatasi kesulitan ini,” tambahnya.
Dalam kunjungannya, Al-Qassam Kasuba juga berbicara dengan beberapa pengungsi dan mendengarkan cerita mereka tentang kehilangan dan perjuangan mereka. Dia menekankan pentingnya gotong royong dan solidaritas dalam mengatasi masa sulit ini.
” Kebetulan korban kebakaran ini pelaku UMKM, Komisi saya bermitra dengan Kementrian UMKM dan saya sudah membangun komunikasi dengan Kementrian semoga ada solusinya, begitu pula dengan Pemda, ” jelasnya.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen legislator PKS untuk peduli terhadap kebutuhan masyarakat, serta dukungannya terhadap upaya pemulihan daerah yang terkena dampak bencana dan berharap semoga korban kebakaran selalu sehat sambil mencari solusi untuk membangun kembali wilayah yang terbakar.
” Tadi juga saya sudah melihat langsung lokasi kebakaran, dan lokasinya lumayan sempit sekali jalan masuk, kita cari solusi dulu apakah dibangun kembali atau ada solusi lain, nanti kita bicarakan dengan Pemda dan pihak terkait, ” pungkasnya
Seperti diketahui, Kebakaran hebat melanda pasar Inpres Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 04.30 Wit. Api berhasil dikendalikan sekira pukul 13.00 Wit dan tidak ada korban jiwa.
Upaya pemadaman api yang dilakukan petugas pemadam kebakaran, bersama TNI-Polri serta masyarakat terkendala oleh tiupan angin kencang dan banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam pasar. Api dengan mudah membesar, dan merembet ke hampir seluruh bagian pasar.
Akibat dari kebakaran ini, puluhan lapak pedagang hangus terbakar, sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian
Sebanyak 53 kepala keluarga (KK) atau 226
jiwa korban kebakaran Pasar Inpres Rawajaya kecamatan Tobelo kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kini mengungsi di Taman Pendidikan Al-Quran Minhajut – Thullab jalan kuburan Cina Gosoma (*)