TERNATE, HR – Pemerintah Kota Ternate, Minggu (20/11) bakal mendistribusikan 50 unit kendaraan roda tiga untuk pengelolaan sampah berbasis partisipatif di beberapa wilayah di Kota Ternate.
“50 unit armada di halaman eks Kantor Wali Kota Ternate tanggal 20 November akan didistribusikan tahap satu di Kecamatan Ternate Tengah, Ternate Selatan dan Ternate Utara, dalam rangkaian kegiatan HAJAT 772,” jelas Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Selasa (15/11).
Menurutnya, armada yang awalnya dialokasikan Rp5 milyar untuk 100 unit di tahun 2022, baru terpenuhi 50 unit dari pagu Rp5 milyar, jadinya Rp2,5 milyar.
Launching HAJAT ke-772 di hari Minggu terus diserahkan 50 unit, pihaknya juga mengundang lurah – lurah terkait, dan operator kendaraan sampah.
“Saya ingin pastikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) lebih fokus ke transdepo dan TPA, karena dipastikan jika armada ini dibagi kemudian operator mulai bekerja dari jam 06.00 WIT – 10.00 WIT, itu akan ada mobilisasi sampah dengan volume yang akan meningkat,” akunya.
Kata dia, 19 unit armada sudah beroperasi di Bastiong Karance, dimana 19 unit dalam satu hari dia angkut dua kali. Jadi awalnya skema pagi dan sore, karena pihaknya menghindari sampah bermalam di transdepo, sehingga ada masa uji coba sampai bulan Desember.
“Kita akan aktifkan transdepo Kalumata, Gambesi, sehingga tidak semua sampah tertampung di transdepo di Bastiong,” ucapnya.
Rizal mengakui pihaknya sudah melakukan sosialisasi di Ternate Utara, Ternate Tengah dan Ternate Selatan yang dihadiri lurah dan operator. Dalam sosialisasi tersebut ditekankan ke lurah untuk sosialisasi ke RT/RW di masing – masing kelurahan, yang mana menyepakati waktu buang sampah.
Selain itu, untuk operator digunakan sistem shift, serta gaji operator mulai terhitung di bulan November, yang sudah di tampung dalam APBD dan melekat di kecamatan.
“Nanti kecamatan bayar, ongkos bensin dan sparepart dianggarkan di DLH. Bahkan, lurah juga kita angkat jadi koordinator sampah,” pungkasnya.(nty)
