TERNATE, HR – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Kota Ternate menyelenggarakan Profiling Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai jenjang jabatan dilingkup Pemerintah Kota Ternate.
Pelaksanaan Profiling ASN (ProASN) dilaksanakan di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Ternate, di Kelurahan Jati, Kecamatan Kota Ternate Selatan, Jumat (7/11/2025).
Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Samin Marsaoly kepada sejumlah wartawan mengatakan, ProASN adalah sebuah metode untuk memprofiling ASN, tujuan dari ProASN untuk mendapatkan hasil pemetaan.
“Jadi hasil ProASN nanti akan jadi nilai potensi pada nanajemen talenta, Ternate dapat jatah paling banyak diantara semua kabupaten kota di Malut, jatah kami sebanyak 644 orang. Peserta yang ikut ini adalah ASN dari berbagai jenjang jabatan pimpinan tinggi (JPT), jabatan administrator, jabatan pengawas sampai jabatan pelaksana. Kemudian jabatan fungsional juga kami prioritaskan tentu jabatan fungsional ahli madya dan jabatan fungsional ahli muda, semuanya kita ikutkan kecuali yang sudah ikut kemarin,” jelasnya.
Pelaksanaan Profiling ASN Kota Ternate mendapat jadwal mulai hari Rabu (5/11-2025 sampai Kamis (13/11/2025).
“Hari ini hari ketiga sudah 300 orang yang ikut ProASN, satu sesi 50 orang, sehari ada dua sesi. Hari ini sesi yang keenam, masih ada lagi 7 sesi yang menyisakan 344 orang,” ujarnya.
Menurutnya, ini akan menghasilkan data potensi dari ASN, karena diketahui manajemen talenta terdiri dari dua data yaitu data potensi dan data kinerja.
“Dari dua data itu terbagi dalam sub item seperti kompetensi, didikan, gelar, jenjang jabatan, penilaian 360 dari bawahan ke atasan, pendidikan pelatihan yang pernah dia ikut, pengharagaan yang ia terima, itu satu poin yang namanya data potensi. Sedangkan data kinerja sumber utamanya dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), yang mana prodak SKP diambil dari perjanjian kerja antara atasan dan bawahan. Dari situlah bisa diketahui ASN punya talenta ada di kotak berapa? Kotak paling tinggi itu kotak sembilan, sehingga pada pengisian jabatan tidak perlu lagi pakai lelang. Cukup data ini dikumpulkan dan dirumuskan dalam satu data oleh Komitmen Talenta yang di ketahui Sekda, Sekertaris Kepala BKPSDM dan anggota Kabag Hukum, Kabag Organisasi dan Kepala Bidang Mutasi dan Bidang Diklat,” beber Samin.
Sementara, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, BKPSDMD melakukan ProASN dua sesi, sesi pertama pagi dan sesi kedua siang.
“Saya sebagai peserta bersama Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Sekwan, Kadis Sosial, dan Kadis BP2RD. Bagaimana persiapan mengimplementasikan manjamen talenta paling tidak di bulan Januari dalam pengisian jabatan kota itu sudah terisi sesuai dengan kapasitas sumber daya manusia yang berada di OPD,” cetusnya.
Ia berharap ProASN ini, sumber daya manusia yang akan menduduki jabatan itu paling tidak adalah orng yang ahli di bidangnya masing – masing.(nty)






















