8 Camat Bakal Kena Pinalti Bupati Halsel

  • Whatsapp
Ketua PKK kabupaten Halsel Hj Eka Dahliani Usman

LABUHA HR— Sikap masa bodoh dan acuh tak acuh kembali ditunjukan 8 Camat di Kabupaten Halmahera Selatan. Pasalnya, 8 pimpanan kecamatan tersebut tidak ikut serta dalam hajatan nasional yang digelar Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Halsel yakni Lomba cipta menu (B2SA) beragam, bergizi seimbang dan aman tingkat Kabupaten, padahal sudah diberi undangan oleh Pantia kepada masing – masing Camat. Kedelapan kecamatan yakni, kecamatan Kayoa, kecamatan Obi Selatan, kecamatan makian barat, kecamatan Kayoa Selatan, kecamatan Kayoa Utara, kecamatan Kasiruta Barat, kecamatan Mandioli Selatan dan kecamatan Obi Timur. Sementara yang ikut perlombaan hanya 22 kecamatan.

Hal ini membuat Ketua PKK kabupaten Halsel Hj Eka Dahliani Usman berang bukan kepalang, Ia mengatakan, selain sudah memberi undangan ke para camat di 30 kecamatan, pihaknya juga berharap kehadiran dalam giat dimaksud agar saling mengenal, terutama para Ketua PKK kecamatan mengingat jabatan Ketua PKK baru dijabat Ibu Bupati tersebut.

“Kemarin kami sudah melakukan silahturahmi dengan anggota itupun yang hadir tidak semua, sehingga Kami berharap hajatan ini semua bisa hadir dan kita saling mengenal satu sama lain, selain itu ini hajatan Nasional, setidaknya kita bisa merasakan beragam menu tradisional dari berbagai desa yang ada di Halsel, namun yang tidak hadir juga kami serahkan semuanya ke kepala daerah, sebab Beliau juga hadir dalam acara dan bisa menilai langsung kecamatan mana saja yang merespon Giat Kami dan mana yang tidak dan pastinya akan ada sangsi, akan kami sampaikan secara resmi ke kepala daerah selaku pembina Kami, tujuannya kita kembalikan SENYUM Halsel yang kami mulai dari Desa,”tegasnya Senin (16/08/2021)

Hal senada juga diungkap ketua panitia kegiatan Rahma Abdullah, kepada sejumlah wartawan Rahma mengaku, sudah menyampaikan undangan sepekan sebelum acara digelar, namun yang mengikuti hanya 22 kecamatan 8 tidak hadir.

“Yang 8 kecamatan tidak ada konfirmasi ke kami, alasan apa hingga tidak hadir dan sebagainya, sehingga kami hanya mengkafer 22 kecamatan yang ikut lomba,”beber Rahma. (echa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.