TERNATE, HR – Penagihan retribusi parkir oleh juru parkir tanpa karcis kembali terjadi di depan Gedung Duafa Center. Buktinya, Minggu (15/1/2023) malam tadi, ada tiga orang pemuda di Kelurahan Gamalama melakukan penagihan karcis disaat kegiatan di dalam gedung Duafa Center masih berlangsung.
Salah satu pemuda saat ditanyakan mengatakan, penagihan ini diperintah oleh Ketua Pemuda.
“Kami batagih biaya parkir ini disuruh oleh Ketua Pemuda. Kalau mau bayar juga boleh, tidak bayar juga bisa,” ucapnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasim saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023) mengatakan, setelah ini pihaknya mengarahkan Bidang Lalin dan Tata Parkiran Dishub Kota Ternate untuk mengroscek titik tersebut.
“Jadi informasi ini saya baru dengar, memang diawal depan higienis sampai saat ini sudah tidak ada lagi yang model dan seperti itu. Jika informasi masuk hari ini di depan Duafa Center, saya akan kerahkan personil, nanti Kabid Lalin dan Tata Parkiran yang langsung turun dan bawa langsung, untuk kroscek disetiap momentum seperti itu,” akunya.
Sementara, Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud mengakui, ada beberapa kali pihaknya mendapat informasi dari warga terkait dengan parkir liar, selama ini pihak Satpol PP sudah berupaya untuk meminimalisir agar joki parkir liar tidak lagi beraktifitas lagi di wilayah Kota Ternate.
“Saya akan perintahkan jajaran dan saya akan turun ke lapangan untuk menindak tegas oknum juru parkir liar,” ucapnya.
Menurut Fhandy, intinya, harusnya hal ini bisa diantisipasi oleh Dishub, karena wilayah parkir ini menjadi tanggungjawab Dishub. Akan tetapi, kolaborasi dan kerjasama OPD itu penting, sehingga pihaknya akan lakukan pengawasan dan penindakan. Karena juru parkir liar di higienis sudah ditindak dan tidak lagi beraktivitas.
“Ada informasi di depan Duafa Center ketika ada hajatan, juru parkir liar mengatasnamakan pemuda itu akan kami tindak. Saya tidak main – main dan sebentar malam saya akan turun ke lapangan,” pungkasnya. (nty)