TOBELO, HR — Bupati Halmahera Utara, Frans Manery besama Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) telah melakukan pertemuan untuk menyelesaikan persoalan dan berakhir damai.
Menanggapi hal itu, mewakili Alumni GMNI Maluku Utara Remon Belian Ali mengapresiasi langkah yang diambil bupati Halmahera Utara dengan melakukan pertemuan bersama aktivis GMNI di ruang bupati Halmahera Utara, Senin (03/04/2024).
Remon memuji langkah bupati Halmahera Utara yang akan mencabut laporannya terhadap oknum aktivis GMNI.
Menurutnya, sikap bupati ini menunjukkan sebagai bapak yang mengayomi semua rakyat di Halmahera Utara.
Karena itu, Remon meminta agar semua pihak lepaskan ego jika harus di mediasi, karena jika tidak maka ada klaim kebenaran masing-masing kubu dan saling menyudutkan, ” proses perdamaian sudah berjalan baik dan saling memaafkan kedua belah pihak juga mengungkapkan kelemahan masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Yakson Pormes mewakili DPD GMNI Maluku Utara juga mengapresiasi beberapa orang yang punya niat baik untuk menyelesaikan persoalan ini, sehingga terlaksana pertemuan antara bupati dan aktivis GMNI, ” Kami sampaikan terima kasih kepada Irfan Djijiwana atau Caca Hamdja, Rino, Kadis PMD dan Camat Kao Utara yang telah mediasi hal ini sehingga kita bisa menyampaikan isi hati baik kami GMNI dan Bupati selaku Pemerintah Daerah.” ujarnya.
Ia juga menybutkan dalam proses pertemuan ini tidak ada syarat perdamaian karena pihaknnya masih menjaga nama baik institusi,” Jadi konflik ini tidak harus jadi jualan atau orderan,” tandasnya (man).
