Amran Ali Sebut Balai Wilayah Sungai dan Jalan Telah Respon Banjir di Luari

  • Whatsapp

TOBELO, HR— Banjir yang melanda Desa Luari, Kecamatan Tobelo Utara, Halmahera Utara pada pekan kemarin, hingga berujung pemblokiran jalan telah di respon oleh Balai Wilayah Sungai dan Jalan (BWSJ).
Hal itu disampaikan salah satu anggota DPRD provinsi Maluku Utara, dari partai NasDem, Amran Ali, Rabu (02/11/2022).
” Kebetulan pimpinan Balai ada keluar daerah tetapi dari Balai sudah respon dengan diutus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk cek kondisi lapangan,” kata Amran Ali.
Menurut Amran, persoalan banjir di desa Luari segera dilakukan penanganan serius karena akibat meluapnya air dari kali Luari Maake ruas jalan raya trans Halmahera Utara dipenuhi oleh longsoran tanah dan tanaman dari perbukitan.” Air yang meluap itu, sampai merendam rumah warga, karena itu harus dilakukan antisipasi dengan perbaikan draenasi,” ujarnya.

Amran Ali, Politisi partai NasDem

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Halmahera Utara, M. Ikram Baba
mengatakan hujan lebat hingga meluap ke rumah warga di desa Luari kecamatan Tobelo Utara itu, penyebab utama yaitu ada tiga deker sangat kecil dan tidak bisa menampung debit air.
“Tiga deker memang ukurannya kecil, makanya tidak bisa menampung debit air, maka solusinya dibongkar ulang,” kata Kadis PU Ikram Baba.
Mantan Kadis Perhubungan Halmahera Utara ini menyebutkan status jalan Trans Tobelo-Galela adalah jalan nasional, kewenangannya Balai Wilayah Sungai dan jalan.
“Meski ini kewenangan BWSJ, kami tetap berusaha berkoordinasi untuk perbaikan tiga deker,” ucapnya.
Ikram bilang untuk mengantisipasi air yang meluap ke rumah warga, Pemkab Halmahera Utara telah melakukan pekerjaan perluasan saluran air, ” Kami sementara dalam pekerjaan untuk pelebaran saluran air di tiga titik, hal ini dilakukan agar air tidak meluber ke rumah warga” pungkas (man).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *