TOBELO, HR— Dalam rangka memberikan informasi fiskal regional kepada publik, Kepala KPPN Tobelo, Toni bersama Kepala KPP Pratama Tobelo, Helmy Afrul dan Kepala BPS Kabupaten Halmahera Utara, Arifin M Kahar menyampaikan rilis data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2022 untuk wilayah Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Timur, dan Kabupaten Pulau Morotai dan indikator strategis perekonomian Kabupaten Halmahera Utara.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid di Aula KPPN Tobelo, Selasa (21/02/2023) di pandu oleh moderator, Agung dengan narasumber Weldi Salindeho, Ketua Prodi Akuntansi Politeknik Padamara, dihadiri perwakilan satuan kerja pengguna APBN, pemerintah daerah, local expert Kabupaten Halmahera Utara, mahasiswa serta insan media.
Di awal paparanya, Toni selaku Kepala KPPN Tobelo menyampaikan bahwa postur APBN yang dikelola KPPN Tobelo sampai dengan 31 Desember 2022 yang meliputi Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Timur, dan Kabupaten Pulau Morotai terdiri dari 1 Satker Kantor Pusat, 61 Satker Kantor Daerah, 2 Satker Tugas Pembantuan, dan 1 Satker Desentralisasi dengan total pagu belanja sebesar Rp.1,76 triliun, dan proyeksi PNBP sebesar Rp.25,32 miliar.
Selanjutnya, Kepala KPPN Tobelo menjelaskan terkait realisasi belanja APBN yang disalurkan melalui KPPN Tobelo sampai dengan 31 Desember 2022 mencapai Rp.1.710,54 miliar atau meningkat 2,99% YoY dibanding tahun anggaran sebelumnya, dimana realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp792,40 miliar (99.02%) mengalami kenaikan sebesar 9,69% YoY, sedangkan untuk realisasi belanja TKDD sebesar Rp.918,13 miliar (95,30%) secara persentase turun sebesar 2,89% YoY.
Lebih lanjut, Kepala KPPN Tobelo memaparkan realisasi belanja transfer ke daerah yang disalurkan melalui KPPN Tobelo sampai tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp.792,40 miliar tersebut terdiri dari DAK fisik, DAK non fisik, dan dana desa telah disalurkan untuk kabupaten Halmahera Timur sebesar Rp.264,93 miliar (91,65%), kabupaten Halmahera Utara sebesar Rp.319,09 miliar (95,45%), dan kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp.334,12 miliar (98,25%).
Terkait belanja pemerintah pusat untuk K/L, tren realisasi pada Desember 2022 mengalami peningkatan yang sangat pesat yaitu mencapai 165,7% dibanding realisasi bulan November 2022. Diharapkan pada tahun-tahun berikutnya tren realisasi tidak menumpuk pada akhir tahun anggaran namun dapat dilaksanakan secara proporsional sepanjang tahun.
Sampai dengan 31 Desember 2022 tercatat data kontrak pengadaan barang dan jasa sebanyak 302 kontrak dengan total nilai kontrak sebesar Rp.429,80 miliar. Dari dana APBN yang disalurkan oleh KPPN Tobelo diantaranya menghasilkan jalan dan jembatan, perluasan apron, pembuatan taxiway Charlie yang kesemuanya itu ditujukan untuk kepentingan masyarakat umum.
Lebih lanjut Kepala KPPN Tobelo menyampaikan evaluasi penyerapan anggaran dengan merilis sepuluh satuan kerja dengan persentase realisasi terendah dan tertinggi. Dari total pagu belanja pemerintah pusat sebesar Rp.800,21 miliar, sampai dengan akhir Desember 2022 realisasi anggaran belanja pemerintah pusat mencapai 99,02%. ini merupakan capaian yang sangat baik apabila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang hanya mencapai 89,33%.
Toni juga merinci realisasi belanja TKDD sampai dengan 31 Desember 2022 secara keseluruhan, baik yang disalurkan melalui KPPN Tobelo maupun terpusat terdiri dari DAK fisik, DBH, DAU, Dana Desa, DAK non fisik, dan DID. “Dari keseluruhan dana transfer, baik yang disalurkan melalui KPPN Tobelo maupun terpusat yang telah direalisasikan Kabupaten Halmahera Utara sebesar Rp.1.040,10 miliar (108,17%), Kabupaten Halmahera Timur sebesar Rp.1.121,52 miliar (126,49%), dan Kabupaten Pulau Morotai sebesar Rp.823,40 miliar (106,04%)” pungkas Toni (man).
