As-Salam Hadirkan Presenter TV Latih Public Speaking Guru

  • Whatsapp
Hj. Elvi Hudhriyah

Ciawi,HR— Yayasan As-Salam Terpadu Tenjo (YATT) kembali melanjutkan rangkaian peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui kegiatan pelatihan public speaking bagi guru dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari Workshop Manajemen Madrasah Berbasis Digital yang sebelumnya menekankan penguatan tata kelola dan inovasi pembelajaran.

Pelatihan public speaking menghadirkan Hj. Elvi Hudhriyah, M.A., presenter kondang yang berpengalaman di berbagai stasiun televisi nasional seperti TVRI, TPI, ANTV, dan SCTV. Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan RA, MI, dan MTs As-Salam Tenjo, dengan fokus meningkatkan keterampilan komunikasi efektif di ruang kelas maupun forum publik.

Bacaan Lainnya

Dalam pemaparannya, Hj. Elvi Hudhriyah menegaskan bahwa kemampuan berbicara di depan umum merupakan bagian penting dari profesionalisme pendidik.

“Public speaking adalah bentuk komunikasi lisan yang bertujuan mempengaruhi, mengajar, mendidik, dan memberikan informasi secara efektif kepada audiens tertentu,” jelasnya.

Ia menambahkan, rasa gugup dalam berbicara di depan umum umumnya disebabkan oleh dua faktor utama, yakni tidak terbiasa dan tidak menguasai materi.

“Agar terbiasa, perbanyak latihan. Agar menguasai materi, perbanyak membaca dan memperkaya data. Jika keduanya terpenuhi, rasa gugup akan hilang dengan sendirinya,” ujarnya di hadapan peserta.

Materi pelatihan juga menekankan aspek teknis, mulai dari pengelolaan pernapasan, intonasi suara, artikulasi, hingga penggunaan gesture yang alami dan tidak berlebihan. Menurut Hj. Elvi, guru perlu memahami psikologi audiens agar pesan pembelajaran dapat diterima secara optimal.

“Berbicara bukan sekadar menyampaikan kata, tetapi mengelola suara, bahasa tubuh, dan emosi agar pesan sampai dan membekas,” tegasnya.

Pelatihan ini melengkapi agenda workshop sebelumnya yang berfokus pada manajemen madrasah berbasis digital. Jika digitalisasi memperkuat sistem dan tata kelola, maka public speaking memperkuat peran guru sebagai komunikator utama dalam proses pendidikan.

Pihak yayasan berharap, melalui kombinasi penguatan manajemen digital dan keterampilan komunikasi, guru As-Salam Tenjo mampu tampil lebih percaya diri, komunikatif, dan profesional, baik di ruang kelas, forum akademik, maupun di tengah masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen As-Salam Tenjo dalam membangun madrasah yang unggul, adaptif, dan berorientasi pada mutu pendidikan berkelanjutan.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *