As-Salam Tenjo Gelar Workshop Manajemen Madrasah Digital

  • Whatsapp

Ciawi, HR— Yayasan As-Salam Terpadu Tenjo (YATT) menyelenggarakan Pelatihan dan Workshop Manajemen Madrasah Berbasis Digital selama dua hari, 23–24 Desember 2025, bertempat di Ciawi, Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan RA, MI, dan MTs As-Salam Tenjo, sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu tata kelola dan inovasi pembelajaran di lingkungan madrasah.

Workshop secara resmi dibuka pada Selasa (23/12) melalui rangkaian acara pembukaan yang berlangsung khidmat. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan guru As-Salam Tenjo.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Busyari, S.Pd., yang mewakili unit pendidikan As-Salam Tenjo, menekankan pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan madrasah. Menurutnya, madrasah tidak cukup hanya kuat secara nilai dan karakter, tetapi juga harus adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.

“Digitalisasi manajemen madrasah bukan sekadar tuntutan zaman, tetapi kebutuhan untuk memastikan layanan pendidikan yang efektif, transparan, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Anwar Saadi, M.A., selaku Pengawas YATT. Ia menegaskan bahwa penerapan manajemen berbasis digital akan memperkuat akuntabilitas lembaga pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

“Madrasah yang dikelola secara profesional dan berbasis data akan lebih siap menghadapi tantangan pendidikan ke depan, tanpa kehilangan jati diri keislamannya,” tegas Dr. Anwar.

Kegiatan kemudian secara resmi dibuka oleh Mas’ud Halimin selaku Sekretaris Yayasan, yang dalam sambutan pembukaannya menekankan pentingnya sinergi seluruh unsur madrasah dalam menyukseskan transformasi digital. Ia berharap workshop ini tidak berhenti pada tataran konsep, tetapi mampu diimplementasikan secara nyata dalam sistem administrasi dan pembelajaran di As-Salam Tenjo.

“Kami berharap seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan di unit masing-masing, sehingga digitalisasi madrasah benar-benar memberikan dampak nyata,” ungkapnya.

Rangkaian pembukaan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Saifuddin Zuhri, memohon keberkahan dan kelancaran kegiatan. Hadir Direktur Pesantren Dr. Shaleh Amin dan Dr. Muhammad Aras Prabowo Bendahara Yayasan serta beberapa narasumber workshop lainnya.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta akan mendapatkan materi terkait penguatan tata kelola madrasah, pemanfaatan teknologi digital dalam manajemen pendidikan, serta pengembangan pembelajaran inovatif. Workshop ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas sumber daya manusia As-Salam Tenjo dalam mewujudkan madrasah yang unggul, adaptif, dan berdaya saing di era digital.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *