TERNATE,HR—Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Maluku Utara V, dilaksanakan di auditorium RRI Ternate, Sabtu (24-09).
Hadir dalam pembukaan, Asisten III, Asrul Gailea, mewakili Gubernur, beberapa pejabat di jajaran forkopimda, kepsta RRI, organisasi mitra PWI, wartawan senior, dan anggota PWI Maluku Utara.
Ada sesuatu yang menarik dalam konferprov kali ini, tiga calon ketua PWI, dan 4 calon DKP menandatangani dan sekaligus membacakan *pakta integritas.*
Hal itu diadakan, mengingat *dua kali konferprov silam terjadi kekacauan,* dan akhirnya diambil alih pengurus PWI Pusat.
Kali ini, konferprov diselenggarakan oleh pelaksana tugas (plt), masing-masing *Asri Fabanyo*, ketua, *Adnan Ways*, sekretaris, dan *Fitriyanti*, bendahara.
Pengurus PWI Pusat mengangkat plt, karena Pengurus PWI Provinsi Maluku Utara selama masa bakti 2017-2022, tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Akibatnya, 270 anggota biasa tidak terurus keanggotaannya.
Setelah PWI pusat verifikasi faktual, hanya 40 anggota biasa yang dapat mengikuti konferprov PWI Maluku Utara.
Penghitungan suara, dari 40 peserta terdaftar di DPT, hanya 35 orang yang hadir. Perolehannya, ketua PWI, *Asri Fabanyo* 14, *Adnan Ways* 9, dan *Adam Hanafi* 12 suara.
Sedangkan untuk pemilihan ketua DKP, *Syafrudin Ganda* 2, *Halik Djokrora* 15, *Inrico* 7, dan *Mahmud Daya* 11 suara.
Hadir pengurus pusat, ketua umum, H. Atal S. Depari dan Zugito, ketua bidang organisasi.
Pemimpin sidang pleno III pemilihan ketua, *Faujan A Pinang*, *Samsir Hamajen*, dan *Inrico Pattipeiluhu*.(red)
