TOBELO, HR—- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Halmahera Utara pada Jumat 13/5/2022 pukul 16:10 WIT, menyebabkan sejumlah rumah warga di beberapa desa terendam air, diantaranya di desa Mamuya kecamatan Galela sebanyak 9 rumah warga terendam air setinggi kurang lebih 70 cm, genangan air juga menutupi ruas jalan utama sehingga menghalangi kendaraan yang melewati jalan tersebut.
Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum langsung turun ke lokasi (Desa Mamuya) untuk melihat sumber masalah terjadinya genangan air di beberapa titik baik di rumah warga maupun jalan yang sempat menghambat aktivitas pengendara jalan.
Plt Kepala Dinas PU kabupaten Halmahera Utara, M. Ikram Baba mengatakan genanangan air yang yang terjadi di beberapa titik di desa Mamuya itu, selain karena akibat curah hujan yang tinggi, juga tidak terdapatnya deucker dan saluran pembuangan merupakan sumber masalah utama terjadi genangan air, ” Untuk itu pada tadi pagi (14/05/2022,) telah dilakukan pengukuran rencana pembangunan deuker dan saluran pembuangan,” kata Ikram Baba.
Selain itu, Ikram mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak penanggung jawab jalan nasional yakni Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara untuk rencana penanganan genangan air di desa Mamuya.” Jadi dari Balai Pelaksana Jalan Nasional telah merespon untuk penanganan genangan air yang sering terjadi jika hujan deras,” ujarnya.
Ikram menghimbau kepada seluruh masyarakat Halmahera Utara bahwa intensitas curah hujan di Halmahera Utara dan sekitarnya masih cukup tinggi dalam beberapa hari kedepan, untuk itu diminta kepada masyarakat agar selalu waspada, dan selalu membersihkan selokan-selokan air dari sampah, serta tidak membuang sampah di sungai maupun selokan-selokan air. ” Apabila mengalami musibah/bencana dapat langsung menghubungi Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Halmahera Utara.” pungkasnya (man).