Babinsa Kodim Tobelo, Terima Penghargaan Berhasil Menangani Stunting di Peringatan HUT ke -21 Kabupaten Halmahera Utara

  • Whatsapp

TOBELO , HR —  Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Kodim 1508/Tobelo mendapatkan penghargaan atas keberhasilan mereka dalam menangani masalah stunting di wilayah Kabupaten Halmahera Utara.

Penghargaan ini diberikan, di sela – sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 kabupaten Halmahera Utara, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras Babinsa dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Halmahera Utara.

Stunting, yang merupakan kondisi kurang gizi kronis pada anak-anak yang menyebabkan pertumbuhan yang terhambat, menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait, S.E., mengatakan selama beberapa tahun terakhir, Babinsa Kodim 1508/Tobelo telah aktif terlibat dalam berbagai program kesehatan dan gizi di desa-desa. “Mereka bekerja sama dengan instansi pemerintah, tenaga kesehatan, serta masyarakat setempat untuk memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang, sanitasi, dan pola hidup sehat. Upaya ini tidak hanya berhasil menurunkan angka stunting, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan anak sejak dini.” jelas Dandim saat menghadiri upacara HUT kabupaten Halmahera Utara ke -21, Jumat (31/04/2024).

Dandim bilang dengan diberikan penghargaan ini, diharapkan Babinsa Kodim 1508/Tobelo akan terus bersemangat dalam melanjutkan program-program kesehatan lainnya dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk bersama-sama menangani masalah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Menurut Dandim, Babinsa, atau Bintara Pembina Desa, merupakan prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas dalam pembinaan teritorial di wilayah desa. Salah satu tugas utama Babinsa adalah membantu pemerintah dalam berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk penanganan stunting, Babinsa menunjukkan kontribusi mereka dalam upaya mengurangi prevalensi stunting di desa-desa. “Stunting adalah kondisi dimana anak-anak mengalami kekurangan gizi kronis yang mengakibatkan pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif yang terhambat. Ini merupakan masalah kesehatan serius yang membutuhkan perhatian khusus berbagai pihak.” jelasnya

Lebih lanjut Dandim mengatakan penerimaan piagam ini merupakan bukti nyata dari hasil kerja keras Babinsa dan kolaborasi mereka dengan berbagai pihak dalam upaya menurunkan angka stunting, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, “Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan komitmen Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.” ujar Dandim

Dandim berharap Babinsa Kodim 1508/Tobelo dapat terus melanjutkan upaya mereka dalam membantu masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi Babinsa di wilayah lain untuk berperan aktif dalam penanganan stunting dan masalah-masalah sosial lainnya (man).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.