Bappelitbangda Rakor Libatkan Satgas Bahas Pengelolaan Sampah di Kelurahan

  • Whatsapp

TERNATE, HR – Rapat koordinasi dan evaluasi terkait dengan optimalisasi pelaksanaan pengelolaan sampah berbasis partisipatif melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Lurah dan Camat ditiga Kecamatan dan para satgas di Kota Ternate dipimpin oleh Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Kamis (8/12) diruang rapat Kantor Bappelitbangda.

Rizal mengatakan, rapat tadi membicarakan beberapa hal tekhnis tentang pemungutan sampah di tingkat kelurahan, baik sampah rumah tangga, sampah dibawa ke transdepo, dan sampah dari transdepo ke TPA.

Menurutnya, untuk pengelolaan sampah ini tidak ada masalah di operasional, karena operasional yang dialokasikan dalam APBD 2022 sudah ada dari APBD induk.

“Tidak ada informasi yang mengatakan operasional itu tidak ada, jadi kemarin kenapa sampai ada sebagian sudah melakukan operasi dan ada yang belum, karena ada kesepakatan mereka ditingkat kecamatan. Ada sebagian yang berinisiatif melakukan operasi di kecamatan, yang belum ditetapkan mulai besok Jumat dari jam 14.00 – 16.00 WIT membawa armada roda tiga dan mengambil bon minyak di DLH, kemudian mereka yang belum melakukan aktivitas di hari Sabtu pagi,” bebernya.

Bahkan satu armada katanya, ada dua operator, satu shiftnya pagi jam 06.30 – 10.00 WIT, kalau shift siang itu jam 14.00-16.00 WIT. Yang disepakati selain tekhnis pengumpulan sampah tekhnis pembagian shift yang ada di kelurahan, karena tahapan sosialisasi telah dilakukan dua bulan kemarin dengan melibatkan pihak kelurahan dan kecamatan, serta petugas yang ada.

“Tadi juga disepakati bahwa untuk masalah BBM di DLH, karena selama ini BBM di DLH untuk armada yang sudah beroperasi melalui CSR dan beberapa armada sebelumnya,” cetusnya.

Disamping itu, upah dari hasil pekerjaan itu dibayar melalui pos rekening kecamatan. Dan itu juga sudah tertampung, jika motor kaisar terjadi kerusakan dan musibah sparepart telah dialokasikan di DLH, nanti ada petugas atau tekhnisi yang disiapkan oleh DLH.

“Jadi kalau ada kerusakan di jalan atau kelurahan itu biar saja di tempat, nanti tekhnisi datang perbaiki di tempat. Sehingga tidak perlu tunggu terlalu lama taru di kantor lurah, jika tidak bisa diperbaiki di tempat akan diderek dan dibawa ke bengkel,” ujarnya.

Rizal mengaku, di tahun 2023 lurah pun di fasilitasi dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari petugas satgas yang direkrut, artinya petugas satgas ada di kelurahan A, maka koordinator adalah lurah.

“Lurah petugas patroli pagi, apakah armada itu sudah berjalan sesuai rute yang diberikan, siangpun demikian. Dia tidak duduk dibelakang kursi, tapi dia juga turun kerja, dia berjalan sesuai diharapkan atau tidak,” ungkapnya.

Meski begitu, Rizal menegaskan, lurah juga ikut bertanggungjawab atas pekerjaan yang dilakukan satgas, simpul jejaring yang dibentuk DLH sampai kebawa harus sistematis pengelolaan sampah ini bisa berjalan maksimal.

“Lurah pun difasilitasi honor atas beban kerja ini, kami juga berikan honor agar mereka bisa turun di lapangan,” tutup dia.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *