TOBELO, HR —- Kanopi pasar Inpres Tobelo II berlokasi di desa Rawajaya kecamatan Tobelo yang baru selesai di kerjakan ambruk di bagian Barat dan Utara sepanjang 50 meter. Ambruknya kanopi belakang pasar ini terjadi, Sabtu (15/01/2022).
Beruntung ambruknya kanopi pasar yang disangga dengan baja ringan tidak menelan korban sebab pasar tersebut belum di tempati pedagang.
Haris salah satu warga desa Rawajaya mengatakan kanopi yang terbuat dari baja ringan itu tiba-tiba ambruk begitu saja. Padahal, tak ada hujan ataupun angin,“Tidak ada angin kencang, tiba-tiba bruk. Setelah dilihat ternyata kanopinya ambruk,” tandasnya.
Dirinya menambahkan tidak ada aktivitas apapun saat kejadian berlangsung karena terjadi malam hari,” terjadi pada malam minggu, dan pasar ini belum ada aktivitas,” katanya.
Sementata Ketua Komisi III DPRD Halut, Sahril Hi Rauf mengatakan
Pasar Inpres Tobelo II yang di bangun dengan anggaran Rp 4 milyar ditahun 2019 ambruk. “Anggaran yang besar dengan kejadian ini harus menjadi evaluasi bahwa pembangunan bukan hanya selesai tepat waktu tetapi harus bernilai ekonomis dan daya manfaat pakai yang terukur dalam kurung waktu yang panjang.” katanya.
Ambruknya kanopi bagian barat dan Utara di pastikan ada pekerjaan dan pengawasan yang bermasaalah, karena itu kepada semua pihak dalam pekerjaan ini harus bertanggung jawab. ” Diduga konstruksi yang bermasaalah. Karena dalam minggu ini tidak ada cuaca ekstrim di kota Tobelo, atas nama anggota DPRD dan sebagai mantan wakil ketua DPRD Halut yang bersamaan proyek pasar ini di bangun sangat prihantin karena gedung pasar tersebut belum di pakai ( belum di fungsikan) sebahagiannya sudah harus ambruk.” Ujarnya.
Politisi Hanura ini memghimbau kepada pemerintah daerah khususnya Dinas Perindakop agar berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyelesaikan masaalah kerusakan tersebut. ” Diminta kepada pemerintah daerah segera memfungsikan gedung pasar Inpres ini untuk kegiatan jual beli yang di peruntuhkan kepada masyarakat, pedagang ikan dan bawang rica tomat, mengingat gedung ini di bangun dari tahun 2019.” Tandasnya.
Terpisah Kadis Perindag Halut, Nyoter Koenoe mengatakan pihaknya akan segera melakukan pembersihan di lokasi pasar tersebut, ” Jadi kami sudah turun ke lokasi, dan akan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membersihkan” Katanya (man).
