WEDA,HR– – Pembangunan Break Water Pantai di Desa Bilifitu Kecamatan Patani Utara Kabupaten Halmahera Tengah rusak parah lantaran dihantam ombak.
Break Water Pantai yang dibangun tahun 2022 ini baru selesai dikerjakan pada berapa bulan yang lalu.
Proyek pembangunan Break Water tersebut dikerjakan oleh CV. FARIDA BAKTI senilai Rp. 9.949.828.465 yang bersumber dari angaran APBD.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Bakri Husen mengatakan pembangunan Break Water sudah selesai dikerjakan saat ini masih dalam pemelihiraan.
Lanjut Bahri bahwa terkait kerusakan pembangunan Break Water akan diperbaiki kembali setelah musin utara sudah selesai.
Sementara itu Sofyan Senen, PPTK pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) mengatakan masa kontrak proyek pembangunan Break Water selesai pada desember 2022 tahun kemarin, untuk masa pemiliharaan terhitung sejak januari sampai bulan juli 2023.
Kata Sofyan bahwa terkait kerusakan pembangunan Break Water tersebut akan kembali dikerjakan oleh pihak kontraktor, karena itu diatur peraturan Perpres nomor 12 tahun 2021 tentang pengadaan barang dan jasa selama masih dalam masa pemiliharaan. (rid)