Bawakan Kuliah Tamu di Unkhair, Konjen Australia Promosi Beasiswa Studi Luar Negeri

  • Whatsapp

TERNATE,HR — Konsulat Jenderal (Konjen) Australia untuk Indonesia bagian timur, Todd Dias, mengunjungi Universitas Khairun (Unkhair) dan memberikan kuliah tamu mengenai hubungan Australia-Indonesia dan peluang studi di Australia, Rabu (26/2).

Kuliah tamu yang berlangsung di Aula Nuku, Gedung Rektorat Unkhair ini dibuka resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Unkhair Dr. Hasan Hamid, M.Si.

Konjen Australia juga mensosialisasikan peluang studi melalui Beasiswa Australia Awards yang merupakan program beasiswa terlama di Indonesia.

Program Beasiswa Australia Awards saat ini sedang dibuka untuk pendaftaran hingga tanggal 30 April 2025. Informasi lebih lanjut tersedia di halaman web: australiaawardsindonesia.org.

“Merupakan suatu kehormatan besar untuk dapat mengunjungi Maluku Utara, yang memiliki hubungan sejarah penting dengan Australia, khususnya sejak Perang Dunia Kedua,” kata Todd Dias.

Ia mengaku senang dapat mengunjungi Pulau Halmahera dan Kota Ternate, dan melihat secara langsung beberapa potensi dan peluang di provinsi ini.

“Saya juga sangat senang bisa bertemu dengan banyak alumni Australia yang tinggal di Maluku Utara. Dengan program beasiswa Australia Awards, saya berharap lebih banyak orang dari Maluku Utara akan berkuliah di Australia,” katanya.

Sementara itu, Dr. Hasan Hamid, M.Si, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa program beasiswa studi di Australia ini merupakan suatu kesempatan yang luar biasa bagi Unkhair untuk pengembangan kompetensi, khususnya bagi para dosen muda.

“Jadi saya juga berkeinginan sebenarnya untuk dosen-dosen kita terutama dosen-dosen muda yang masuk ke Universitas Khairun itu mereka S3-nya ke luar negeri lagi. Tidak perlu lagi di dalam negeri,” kata Dr. Hasan.

Menurutnya, ada keuntungan dari beasiswa ini, karena selain penguasaan bahasa dan Unkhair mungkin tidak akan kesulitan nantinya dalam menaikan grade universitas terutama di bidang publikasi dan artikel.

Bagi kalangan mahasiswa, kata dia, Unkhair melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis sudah memiliki kelas Bilingual yang itu diarahkan ke kelas internasional. Di kelas yang sudah memasuki tahun ke tiga ini, ada banyak mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa asing.

“Tadi sudah banyak sekali yang kita bicarakan dengan Pak Todd dan timnya itu terkait juga dengan ada pertukaran-pertukaran mahasiswa, selain ada riset untuk dosen dan lain sebagainya saya kira ini kita manfaatkan betul,” pungkasnya.

Pos terkait