Bawaslu Maluku Utara Ingatkan Kabupaten/Kota Hati-Hati Awasi Pemutakhiran Data Pemilih Piĺkada

  • Whatsapp

Anggota Bawaslu Maluku Utara Suleman Patras mengingatkan Bawaslu Kabupaten/kota dalam melakukan pengawasan Pemutakhiran Data serta Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada bersikap hati-hati dan penuh kecermataan.

“Dalam melakukan bimtek kepada jajaran Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dilakukan secara maksimal, memahami dengan baik terkait elemen data apa saja yang dilakukan dalam pengawasan mutarlih,” katanya dalam rapat koordinasi persiapan pengawasan pemutakhiran data serta penyusunan daftar pemilih Pilkada yang dihadiri oleh Kepala Sekretariat, Kepala Bagian Pengawasan, seluruh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten/kota di Kantor Bawaslu Halmahera Utara, Tobelo, Rabu (19/06/2024) malam.

Menurut Suleman, hak pilih dalam pemilihan Kepala Daerah merupakan hal paling utama, karena sistem demokrasi yang menghadirkan Pilkada adalah untuk menyalurkan hak politik masyarakat terkait dengan kepada siapa mereka menyerahkan mandat kekuasaan itu untuk mengurus kehidupannya, maka hak pilih menjadi sangat penting untuk kita jaga.

Proses Pemutakhiran dan penyusunan data pemilih sejak dulu terbilang sangat rumit, tapi baginya harus tuntas dan hak masyarakat harus diselamatkan. Lanjut Suleman, Bawaslu diberikan data oleh KPU pada akhir-akhir menjelang pencoblosan, oleh karenanya data pemilih pada pemilu 2024 dijadikan sebagai data sanding pengontrol pemilih.

“Dalam Pilkada, apabila pemilih tidak ditemui maka dicoret, dalam satu sisi mempertegas tetapi dalam sisi lain menjadi masalah apabila yang bersangkutan datang pada hari H dan menanyakan kenapa namanya dicoret,” katanya lebih lanjut.

Suleman pun menyoroti profesionalisme penyelenggara adhoc dalam Pemilu lalu, ia meminta kepada Bawaslu Kabupaten/kota memberikan secara tegas sanksi apabila tidak patuh dan lalai dalam bekerja.

“Rezim pilkada ini sangat tinggi konfliknya, semua mata akan menyoroti penyelenggara apabila ada salah sedikit saja akan menjadi pemberitaan dimedia,” tegas pria yang akrab dipanggil Eman .

Dia berharap, permasalahan yang muncul dalam pemilu tidak lagi terulang dalam Pilkada.

“Profesionalisme, kepatuhan dan kekompakan adalah kuncinya,”pungkasnya.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.