TERNATE,HR—-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjaling kerja sama Pengawasan Partisipatif dalam bentuk Sekolah Pemilu.
Peringatan Sumpah Pemuda ke-93 pun dijadikan momentum untuk menjalin kerjasama antara dua lembaga ini dalam penandatanganan perjanjian kerjasama oleh ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin SH MH dan Ketua IKA PMII Kabupaten Halsel, Saleh Alhaddad SPd MH, di Aula Asrama Haji Ternate, Kamis (28/10/2021) pagi.
Kerja sama tersebut selain mendorong pengawasan partisipatif, kedua lembaga ini juga akan mengagas pendidikan pemilu dalam bentuk kegiatan Sekolah Pemilu bagi kader PMII dan juga Pemuda Ansor di Maluku Utara termasuk seminar dan focus group discussion (FGD).
Ketua Bawaslu Malut dalam sambutannya ketika membuka Sekolah Pemilu, berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara kontinyu dan berkelanjutan guna menanamkan pengetahuan dan pemahaman terkait Pemilu bagi kaders-kaders organisasi tersebut.
“Harapannya sebagai bagian dari regenerasi mungkin saja akan muncul calon-calon penyelenggara pemilu yang memiliki kualitas dari kegiatan-kegiatan seperti ini,” harapnya.
Kegiatan Sekolah Pemilu ini sendiri akan dilaksanakan selama tiga hari pada 28-30 Oktober 2020 dengan menghadirkan sejumlah pemateri yakni dari Bawaslu, KPU, hingga pakar dan akademisi yang didukung pula NetFid Malut. (red)
