TERNATE,HR– Kantor Pelayanan Bea Cukai Kota Ternate melaksanakan pelepasan ekspor perdana Frozen Yellowfin Tuna oleh PT. Kelola Mina Samudra dengan tujuan negara Vietnam, Minggu (15/8), bertempat di Pelabuhan A Yani.
Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Shinta Dewi Arini melepas secara simbolis ekspor perdana ini mengatakan, PT Kelola Mina Samudra bergerak di bidang pengolahan ikan tuna dan Cold Storage, berupaya untuk tumbuh dan melebarkan bisnisnya di bidang ekspor ke Vietnam.
Menurut Shinta, kolaborasi dan sinergitas lintas instansi ini dilatarbelakangi oleh semangat kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi seluruh elemen pemerintahan di Maluku Utara, yang dewasa ini selalu berupaya untuk melaksanakan usaha ekstra demi mendukung pemulihan ekonomi Nasional di Indonesia, khususnya Maluku Utara. Dengan mendorong tumbuh kembangnya perusahaan di Maluku Utara, sehingga mampu menjadi perusahaan yang bergerak di bidang eskpor, nantinya akan berdampak pada kemunculan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, serta peningkatan investasi yang masuk ke Maluku Utara.
Dikatakannya, ekspor perdana ini juga merupakan bukti ketangguhan masyarakat Indonesia Timur yang mampu untuk tumbuh meskipun berhadapan dengan tantangan pandemi covid-19, sesuai dengan tagline Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-76, Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.
Sementara, Owner PT Kelola Mina Samudra, Sekendri menuturkan, ekspor ini sebanyak 12 ton lebih ke Vietnam, nanti dua pekan lagi dua kontener akan dieskpor.
“Nilainya sendiri sekitar Rp1,5 milyar, untuk satu kontener,” jelasnya.
Sekendri mengakui, pihaknya terkendala kontener 40 feet tidak bisa dibawa keluar, karena kondisi jalan keluar ke pabrik dan pelabuhan.
Meski begitu, Sekendri menambahkan, untuk sampai ke Vietnam selama tiga minggu, karena kapal transit Surabaya satu minggu, dan Surabaya ke Vietnam selama dua pekan.
“Kita ekspor tergantung jadwal kapal, mungkin Sabtu atau Minggu pekan depan, dengan prodak yang sama,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, ekspor perdana ini turut dihadiri oleh perwakilan dari KPPBC TMP C Ternate, Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ternate, PT Pelindo IV cabang Ternate, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Ternate, Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Ternate, Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate, dan perwakilan PT. Kelola Mina Samudra.(nty)
