Benahi Tiga Kecamatan Rawan Banjir, Pemkot Ternate Anggarkan Rp 5 Milyar

  • Whatsapp
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Ternate Senny Kadir

TERNATE,HR—–Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 Milyar untuk penanganan 3 lokasi Daerah Rawan Banjir (DRB) pada tahun ini. Tiga lokasi tersebut yakni, Kecamatan Ternate Tengah, Ternate Utara dan Ternate Selatan.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Ternate Senny Kadir menjelaskan angaran tersebut selain pembenahan wilayah rawan banjir, juga untuk pembangunan drainase di tiga kecamatan

“Alokasi anggarannya untuk Kecamatan Ternate Tengah Rp1,5 milyar, Ternate Selatan Rp1,5 milyar dan Ternate Utara Rp1 milyar,”jelas Senny Kadir, Senin (14/2/2022).

Menurutnya, untuk lokasi penanganan DRB, sebelum dua tahun terakhir pihaknya sudah melakukan tender namun terhambat dengan refocusing anggaran, sehingga di pending, padahal nilainya cukup besar jika dibandingkan tahun ini.

“Ruas yang akan ditangani jadi pendek, jadi ada tiga kawasan yang ditangani yaitu Ternate Tengah, Ternate Selatan dan Ternate Utara di samping ada pokir yang diusulkan untuk penanganan saluran,” cetusnya.

Dikatakannya, alokasi anggaran belum semua kawasan rawan banjir bisa teratasi.

“Anggaran terbatas maka kita tangani sesuai dengan spot yang urgen,” ungkapnya.

Senny menambahkan, penanganan DRB secara keseluruhan membutuhkan anggaran yang cukup besar, seperti Bastiong Tangalame. Misalkan dari perencanaan sebelumnya untuk penanganan rawan banjir pada kelurahan itu membutuhkan anggaran mencapai Rp5 milyar, sehingga dengan alokasi anggaran yang dimiliki pada tahun ini pihaknya akan fokus pada kawasan yang paling rawan, bahkan kawasan yang ada di Soa-sio dan Makassar Timur dari aspek penganggaran besar kemungkinan tidak bisa tertangani.

Meski begitu, Senny menambahkan, model penanganan yang akan dilakukan pada DRB dengan memperbaiki saluran drainase.

“Kita akan perbaiki saluran sesuai dengan rekomendasi dari konsultan perencanaan, karena permasalahan banjir di Kota Ternate salah satunya ada sedimen sampah dan aliran pipa di saluran, itu yang kita perbaiki pertama sebab umur kontruksinya sudah cukup lama,” jelasnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.