Bentrok antar Warga di Galela Barat, 7 Orang Kena Peluru Senapan Angin

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Bentrokan kembali terjadi antara kelompok warga desa Kira dan desa Duma kecamatan Galela Barat kabupaten Halmahera Utara sekira pukul 21.00 wit, sabtu (05/04/2024).

Dalam peristiwa tersebut mengakibatkan 7 orang warga desa Kira mengalami luka luka dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo karena terkena peluru dari senapan angin.

Informasi yang dihimpun bahwa bentrokan antara kedua desa ini terjadi sudah berulang kali, dan bermula dipicu oleh minuman keras.

Kapolres Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri, SH. S. I. K mengatakan kasus ini sudah ditangani oleh pihak keamanan TNI dan Polri.
“Jadi, peristiwa ini sudah dalam penanganan kami di Kepolisian,” ucap AKBP Faidil Zikri, Minggu (06/04/2025).

Kapolres juga berharap kasus ini jangan tambah dibuat rusuh dan meminta masyarakat untuk tidak memperkeruh suasana dengan membawa nama suku atau kelompok tertentu.
“Kejadian itu murni adalah ulah oknum-oknum dan pokok permasalahan awal adalah akibat miras cap tikus, kemudian terjadi keributan antar pemuda,” terangnya.

Kapolres meminta kepada seluruh masyarakat di Halmahera Utara khususnya kecamatan Galela Barat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang belum jelas sumbernya atau semakin memperkeruh situasi, percayakan sepenuhnya penanganan kasus ini pada pihak kepolisian.
“Saya berharap warga tetap bersatu dan saling menjaga satu sama lainnya, saya menghimbau stop sudah konsumsi miras cap tikus karena lebih banyak mudaratnya dari pada manfaat, ” pungkas Kapolres (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *