TERNATE,HR—Tiga calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) periode 2025–2029 akan menjalani tahapan wawancara pada Kamis, 22 Mei 2025. Wawancara dijadwalkan pukul 13.00 WIB, yang berlangsung secara virtual dan tertutup dari Lantai 3, Ruang Senat Gedung Rektorat.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Unkhair, Dr. Soleman Saidi, S.Pd., M.Pd, menyebutkan proses wawancara dilakukan secara bergiliran terhadap masing-masing kandidat.
Proses ini akan melibatkan senat, panitia, rektor, serta pejabat dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek-RI).
“Wawancara akan dilakukan satu per satu, dan memungkinkan dihadiri langsung oleh Dirjen, bahkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi juga kemungkinan bisa turut serta,” kata Soleman kepada Kehumasan, Rabu (21/5 2025).
Ketiga calon rektor yang akan mengikuti tahapan ini merupakan nama-nama yang memperoleh suara terbanyak dalam seleksi tahap pertama oleh Senat Unkhair, yaitu:
Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, S.E., M.M.
Prof. Dr. Abdu Mas’ud, S.Pd., M.Pd.
Dr. Hasan Hamid, M.Si.
Menurut Soleman, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendiktisaintek telah meminta masing-masing calon, menyerahkan dokumen visi-misi serta curriculum vitae (CV) sebagai bagian dari pertimbangan dalam proses seleksi lanjutan.
“Wawancara ini mencakup penyampaian visi, misi, dan rencana kerja ke depan. Selain itu, juga menjadi sarana menilai rekam jejak, integritas, moralitas, serta kompetensi para calon rektor,” ujarnya.
Soleman menambahkan, hasil wawancara diharapkan dapat menjadi dasar bagi kementerian, sekaligus menetapkan waktu pelaksanaan pemilihan tahap ke dua.
“Kami masih menunggu informasi resmi dari kementerian setelah proses wawancara selesai,” kata Soleman, yang juga dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unkhair. (red)