TERNATE,HR- Pemeriksaan kesehatan bakal calon legislatif di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Ternate, untuk melengkapi daftar maju pemilu di patok Rp400.000 – Rp500.000.
“Kemarin kami cek kesehatan biayanya dikenakan Rp500.000, sedangkan partai lain saya tidak tahu,” aku salah satu caleg baru – baru ini.
Meski pemeriksaan dikenakan biaya cukup mahal, namun pemeriksaan kesehatan tetap dijalani.
“Kami tetap melakukan pemeriksaan, karena syarat untuk mendaftar ke KPU,” akunya.
Sementara, Dirut Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Ternate Muhammad Sagaf saat dikonfirmasi membantah.
Kata dia, besaran retribusi yang dikenakan ke setiap warga termasuk para bakal calon legislatif saat pemeriksaan kesehatan di RSD sebesar Rp370.000 per orang sesuai dengan Perda Nomor 19 Tahun 2020 tentang Layanan Kesehatan.
“Besaran biaya tersebut sesuai dengan tarif yang tertuang dalam Perda, karena ada pemeriksaan jasmani dan rohani,” ucapnya.
Dia mengaku, tidak tahu menahu secara pasti besaran Rp400.000 sampai Rp500.000 yang dikenakan ke setiap bacaleg saat melakukan pemeriksaan kesehatan di RSD Ternate.
“Di rumah sakit, kami tetapkan sesuai dengan besaran yang tertuang dalam perda, dimana Rp350.000 untuk pemeriksaan rohani dan Rp20.000 untuk pemeriksaan jasmani,” jelasnya.
Meski begitu, biaya yang dikenakan ke tiap bacaleg, akan disetorkan ke kas daerah. Muhammad juga enggan mengungkapkan besaran yang diterima dari pemeriksaan bacaleg tersebut dengan alasan belum mendapat laporan secara detail.
“Itu nanti menjadi pendapatan rumah sakit, yang mana diserahkan sebagai pendapatan daerah,” pungkasnya. (nty)
