Buka Liga Pelajar Ternate 2025, Sekda : Final Rencana Gunakan Stadion GKR

  • Whatsapp

TERNATE, HR – Sekertaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly secara resmi membuka Liga Pelajar Ternate 2025 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ternate, di Lapangan Ya Anhar Gambesi, Senin (25/5/2025).

Liga Pelajar 2025 ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Ternate, yang diikuti oleh 20 tim SMP di Kota Ternate.

Ketua Askot PSSI Kota Ternate, Fhandy Mahmud mengatakan, sebagai ketua ASKOT PSSI Kota Ternate mempunyai tanggungjawab untuk menjalankan organisasi ini sebagaimana yang diharapkan orang – orang yang memberikan ia rekomendasi.

Liga Pelajar 2025 ini katanya, menjadi agenda utama ASKOT PSSI Kota Ternate, tentunya ini menjadi agenda rutin.

“Ini menjadi agenda primadona dari PSSI Indonesia yakni Erick Tohir, ia selalu menyampaikan pembinaan usia dini itu penting dilaksanakan, sehingga ASKOT PSSI Kota Ternate dalam rapat kerja kemarin mencanangkan Liga Pelajar wajib hukumnya kita laksanakan diagenda pertama ini,” ucapnya.

Fhandy berharap mendapat dukungan penuh dari seluruh pencinta sepak bola dan Pemda Kota Ternate.

“Kami berharap Liga Pelajar ini menjadi agenda tahunan yang dimotori oleh Dinas Pendidikan Kota Ternate. Karena sejauh ini saya melihat sangat jarang ada aktivitas liga pelajar, selain Sekolah Sepak Bola (SSB) usia SD,” ucapnya.

Selain itu, perangkat pertandingan agar menjaga stabilitas keamanan, kualitas pendidikan ini harus dijaga.

“Kita semua punya tanggungjawab yang bersama menjaga ketertiban dan ketentraman, sehingga penyelenggaraan kegiatan ini berjalan dengan yang kita harapkan,” tandasnya.

Sementara, Sekda Kota Ternate memberikan apresiasi kepada Askot PSSI Kota Ternate, yang mana telah menyelenggarakan turnamen ini melibatkan kurang lebih 20 sekolah.

“Saya ditunjuk Wakil Wali Kota Ternate karena berhalangan hadir, makanya saya membuka acara ini,” akunya.
Kata dia, siswa SMP ini kan ada sebagian yang masuk di EPA (Elit Pro Acamedy) Malut United, ada juga yang sudah ikut pertandingan di Jawa.

“Seperti siswa di SMP Negeri 7 Kota Ternate, mereka ini semua punya bakat dan talenta- talenta yang butuh ruang untuk bagaimana mereka bisa menguji skil dan instrumen. Wadah yang dibuat ASKOT PSSI Kota Ternate adalah bagian dari bagaimana mereka bisa bermain di turnamen ini, karena turnamen ini tidak melihat siapa yang menang dan kalah, tetapi semangat mengedukasi dan menguji skil mereka, karena ruang ini sangat tepat,” cetusnya.

Menurutnya, ada masukan dari panitia Askot, kalau laga final bisa main di Stadion Gelora Kie Raha. Namun, pihaknya baru berkomunikasi penggunaan Stadion GKR.

“Untuk hal kita baru komunikasi, kalaupun misalnya jadi, kita tidak gunakan di tribun utama, tetapi gunakan tribun timur saja, kita masuk di pintu timur dekat kantor Pengadilan, sehingga tidak menganggu aktivitas utama dari Stadion GKR, bahkan bench pun kita tidak gunakan,” tandasnya.

Sekda berharap pihak manajemen Malut United bisa mengapresiasi anak – anak yang main di Liga Pelajar 2025 ini, kalau mereka final bisa bermain di stadion kebanggan itu.
Tak hanya itu, Sekda juga menghimbau kepada panitia, karena pertandingan di tingkat SMP, sehingga kemanan juga terjaga, keselamatan dan kesehatan mereka kurang lebih enam hari kedepan juga harus berjalan dengan baik.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *