HALSEL,HR–Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba menghadiri Focus Group Discussion (FGD) peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dengan inovasi Sidola Batagi, di Aula Hotel Buana Lipu, Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan.
Inovasi Sidola Batagih (Sistem Pendataan dan Penelusuran Berbasis Teknologi Informasi) merupakan proyek perubahan (Proper) peserta PKN II, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Maluku Utara, Hj. Zainab Alting.
Dilaunching oleh PJ Gubernur Maluku Utara pada Rabu 22 Mei 2024 di Aula Nuku lantai II Kantor Gubernur, dilanjutkan dengan FGD pertama dan sosialisasi Peraturan Gubernur terkait Pedoman Penagihan dan Penelusuran Sidola Batagi, dihadiri oleh seluruh Kepala Samsat dan staf.
UPTD Samsat Halmahera Selatan menjadi tuan rumah FGD melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Malut sebagai Reformer.
Dihadiri Kepala Bapenda Provinsi Maluku Utara, Hj Zainab Alting, UPTD Samsat Halsel beserta staf, perwakilan UPTD Samsat 10 Kabupaten/Kota, Kepala Perbankan Malut, Kodim 1509 Labuha, Perwakilan Kapolres Halsel, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Halmahera Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba menginginkan inovasi dari Sidola Batagi dapat menjadi solusi peningkatan PAD melalui pajak bermotor di Halmahera Selatan.
“Mudah-mudahan inovasi yang kemudian dikembangkan Bapenda ini menjadi solusi terbaik dalam peningkatan PAD di 10 kabupaten/kota yang ada Maluku Utara, salah satunya Halmahera Selatan, “ucap Bupati.
Bassam Kasuba menuturkan inovasi Sidola Batagi sebagai Sistem Informasi Pengelolaan dan Optimalisasi Pajak Daerah, tentunya untuk menjawab tantangan yang ada dalam peningkatan PAD kabupaten maupun provinsi.
“Sistem ini memang menawarkan solusi yang efektif dan efisien dalam mengelola pajak daerah, dengan memanfaatkan teknologi informasi. Tentunya Sidola Batagi diharapkan membantu dalam mendata, menagih, dan melaporkan pajak lebih akurat dan transparan agar meningkatkan PAD, “tuturnya.
Bupati berharap, melalui FGD, seluruh pihak terkait, Samsat dan tim penagihan dapat bekerjasama untuk meningkatkan pendataan serta pemahaman terhadap pengguna pajak. Tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.(echa)
