WEDA,HR-Bupati Edi Langkara diminta untuk binahi kembali Manajemen rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Kabupaten Halmahera Tengah dimana Manajemen rumah sakit kini dinilai amburadul.
Betapa tidak ada beberapa masalah internal di dalam rumah sakit kini terancam pengaruh pelayanan di rumah sakit sendiri. Manajemen rumah sakit yang tidak berpihak membuat sejumlah dokter spesialis di RSUD merasa tidak nyaman.
Tidak sebatas itu namun dengan tumpukan hutan yang melilit rumah sakit terkait dengan mobil Ambulance RSUD di Bengkel yang belum terbayar.
Lebih parah lagi, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Selvia Dengo kini diduga sewenang wenang memutasi salah perawat rumah sakit tampa melalui prosedur.
Salah satu pegawai RSUD kini dimutasi tanpa melalui syarat syarat yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Mestinya, saya dapat surat peringatan ke satu, dua dan tiga, kalau itu tidak di indahkan baru bisa dapat hukuman mutasi, namun yang ada tanpa itu langsung saya di mutasi,” kata sumber.
Sumber terpercaya itu ditemui wartawan menceritakan bahwa ini sumber masalanya diduga hanya masalah perbedaan pendapat saat rapat tertutup di RSUD.
Sementara dalam surat mutasi tersebut menyebut perpindahan ini semata mata untuk kepentingan Dinas namun hak itu diduga keliru karena di rumah sakit masih ingin membuthkan perawat.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Selvia Dengo dikonfirmasi melalui WhatsAp belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan. (rid)