TOBELO, HR—- Bupati Halmahera Utara, Frans Manery, mendatangi sekaligus menyerahkan langsung bantuan kepada korban gempa bumi di desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat, Sabtu (23/04/2022),
Bupati Frans saat meninjau masjid Nur Muhammad yang rusak akibat bencana gempa mengatakan akan di bangun kembali oleh Pemda dengan rancangan anggaran yang di butuhkan di kelompokkan menjadi dua, yaitu bangunan konstruksi 2 lantai membutuhkan dana sebesar Rp 2,9 M sedangkan bangunan konstruksi 1 lantai membutuhkan dana sebesar Rp 2,2 M.” Saya sarankan agar terkait pembangunan masjid tersebut yaitu 1 lantai dengan volume luasnya di tambah sesuai anggaran Rp 2,2 M” kata bupati.
Bupati menegaskan paling lambat di akhir tahun 2023, masjid sudah harus selesai di bangun sehingga bisa di manfaatkan oleh masyarakat. “Untuk rumah-rumah pribadi nanti akan di bicarakan lagi, yang utama adalah sarana rumah ibadah bangunan masjid.” ujarnya.
Sebelumnya, Kades Ngidiho, Kamel Abdullah menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati untuk melihat keberadaan masyarakat desa Ngidiho sebagai korban gempa pada beberapa hari yang lalu. ” Masjid Nur Muhammad ini dibangun pada tahun 1989 dan merupakan swadaya dari masyarakat.” Ungkapnya.
Kades bilang akibat gempa masjid mengalami rusak berat dan tidak bisa di pergunakan lagi sehingga disepakati untuk membangun masjid darurat yang saat ini sementara di bangun.” Kami sementara melaksanakan shalat di masjid darurat,” ucapnya.
Usai meninjau masjid Nur Muhammad desa Ngidiho selajutnya Bupati Halut menuju Desa Simau, desa Toweka dan desa Barataku untuk meninjau rumah masyarakat yang menjadi korban gempa (man)