Bupati Halmahera Utara, Resmi Buka Pesparawi ke – IV tingkat Kabupaten

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Ke-IV tingkat Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2023 telah resmi di buka oleh Bupati Kabupaten Halmahera Utara, Frans Manery di Rumah Adat Hibualamo Tobelo, Rabu (26/07/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan tema, Harmoni Dalam Keberagaman”, Pujilah Tuhan yang kebaikannya diberikan bagi semua orang.

Tampak hadir, selain Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery bersama Ibu, Kepala Kemenag Provinsi Maluku Utara Drs H Amar Manaaf M.Si, Dandim 1508/Tobelo Letkol inf Davit Sutrisno Sirait S.E, Kejari Halmahera Utara Mohammad Ahsan Thamrin SH.,MH, Ketua Pengadilan Negeri Tobelo, Slamet Budiono SH.,MH, Ketua Pengadilan Agama Tobelo, Muna Kabir S.Hi.,MH, Wakil Ketua II DPRD Halmahera Utara, Inggrid Paparang, Sekda Halmahera Utara Drs E J Papilaya MTP bersama Ibu, Danramil 1508-01/Tobelo Mayor I Putu Artanajaya, Kabag Ops Polres Halmahera Utara AKP Yohanes, Kepala Kemenag kabupaten Halmahera Utara Yamin Latief Tjokra S.Hi., M.Pd, Panitia Pesparawi Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2023, Para Asisten Setda Halmahera Utara, Staf ahli Bupati dan Para pimpinan OPD kabupaten Halmahera Utara, Para peserta Perwari Dari 15 kontingen, Tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan.

Ketua panitia kegiatan Pdt Karel melaporkan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Pesparawi ini sebagai sarana meningkatkan kesadaran beragama kehidupan yang yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha esa, “Pesparawi sebagai sarana kesaksian wujud partisipasi umat kristiani.” Katanya.

Selain itu, Karel menambahkan bahwa Pesparawi juga sebagai sarana pertemuan umat kristen untuk membina persatuan dan kesatuan. “Pesparawi sebagai Sarana Mendukung terwujudnya tri tunggal pembangunan sektor Agama,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery mengatakan hari ini merupakan hari berbahagia, bukan secara kebetulan kegiatan dilaksanakan tetapi harus ada kegiatan pesta paduan suara gerejawi untuk dilaksanakan dengan tujuan pembinaan umat, dan muda-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
” Semua harus kita syukuri karena kita hidup ini berbeda, wajib perbedaan di permasalahkan untuk menjadikan perbedaan ini menjadi utuh.” ujarnya.

Bupati bilang tujuan bapak Ibu sekalian datang di kegiatan Pesparawi ini, dengan tujuan mencari kemenangan serta memuji tuhan melalui Mazmur dan kecapi.
“Atas nama pemerintah daerah kami ucapkan selamat kepada LPPD agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat mendapatkan calon- calon tingkat peserta Pesparawi kedepan dengan jujur.” ujarnya.

Bupati juga tak lupa menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan karena sampai saat ini kondisi kabupaten Halmahera Utara masih dalam kondisi terkendali.
” Terimakasih juga kepada semua peserta, diiringi doa semoga tuhan yang maha kuasa tetap menjaga kita dengan setiap situasi yang kita hadapi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Provinsi Maluku Utara, Drs H Amar Manaf mengungkapkan rasa bangga atas kegiatan Pesparawi karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, Ketua LPPD atas dukungan sehibmngga terselenggaranya kegiatan Pesparawi tingkat kabupaten Halmahera Utara
” Kepada seluruh, bapak ibu pendeta dan tokoh agama terima kasih atas segala pengabdian untuk mengawal kegiatan ini menjadi profesi dalam bidang keagamaan, tanpa dukungan dan kerjasama bapak ibu pendeta ke mana umat ini tidak tahu dan karena bantuan dari bapak ibu pendeta jelas arah kemana umat ini berjalan, dan kita pastikan umat memiliki kualitas iman beragama dalam menghadapi tantangan sekarang ini.” Jelasnya.

Hari ini, kita ikuti kegiatan Pesparawi tingkat kabupaten dan akan berlanjut sampai kegiatan Pesparawi Nasional, karena itu, tambahnya, bahwa kita tidak boleh kalah dalam mengahadapi pertarungan di tingkat nasional ” Mari kita tunjukkan kepada dunia luar bahwa pemimpin kita mendukung kegiatan ini,” ajaknya.

Menurutnya, kedepan pastikan berikan masa depan, ekonomi umat menjadi fondasi bersama, tinggalkan seluruh perbedaan yang tidak berarti, tidak ada kebenaran yang abadi menurut manusia, kebenaran abadi punya tuhan, karena perbedaan yang kita miliki adalah kehendak tuhan.
“Mari kita menata kerukunan dalam umat keberagaman untuk membangun kehidupan ini.” ucapnya.

Ia juga mengingatkan tahun 2024, merupakan tahun demokrasi, Pastikan semua terlibat dalam demokrasi, dalam menghadapi tahun politik tempat ibadah bukan tempat kampanye, tempat ibadah merupakan tempat pembinaan umat. “Jangan jadikan agama strategi mencapai kepentingan, dan umat jangan diganggu serta hindari identitas politik.” Imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua LPPD Kabupaten Halmahera Utara Drs E J Papilaya MTP menyampaikan bahwa kegiatan Pesparawi yang di laksanakan pada kesempatan ini, mendapatkan dukungan dari pihak kecamatan dan LPPD kecamatan, “Semoga kegiatan Pesparawi ini, melalui dukungan dari pemerintah daerah kami akan tingkatkan kedepan.” Katanya.

Lomba panduan suara gerejawi Ke – IV Kabupaten Halmahera Utara diikuti oleh 15 kontingen/ Kecamatan dengan jumlah peserta 723 dari 17 kecamatan kecuali kecamatan Loloda Utara dan Loloda Kepulauan, serta mengikuti 8 kategori mata lomba (man).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.