TOBELO, HR — Bupati kabupaten Halmahera Utara, Ir. Frans Manery menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, pentingnya netralitas ASN menjelang pelaksanaan Pilkada yang tidak lama lagi digelar.
Bupati mengingatkan kepada ASN agar tidak ada yang dukung mendukung terhadap kontestan manapun.
” Saya tegaskan jelang Pilkada ASN jaga netralitas, Jangan tunjuk mengerti karena ASN sudah terikat dengan aturan, ” ungkap bupati di Mapolres Halmahera Utara, Kamis (29/08/2024).
Selain itu, ASN diminta untuk tidak terlibat secara politik apapun, termasuk di media sosial. Bupati mengimbau agar para ASN tidak mengomentari, membagikan, atau meneruskan hal-hal yang berkaitan dengan politik di platform media sosial. Hal ini dilakukan untuk menjaga netralitas dan menjauhkan diri dari kontroversi yang dapat membahayakan pelaksanaan Pilkada.
Bupati juga menegaskan bahwa apabila ada ASN yang melanggar aturan dengan terlibat secara politik, akan diberlakukan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini untuk memastikan bahwa netralitas ASN tetap terjaga dan tidak merugikan pelaksanaan demokrasi yang adil dan bebas. Untuk itu, pengawasan terhadap pelanggaran netralitas ini dilakukan secara berjenjang.
” Jadi jangan coba-coba saya akan tindak jika ada ASN yang melakukan pelanggaran netralitas di Pilkada ini,” tegasnya.
Terkait dengan Kasatpol PP Halmahera Utara bersama salah satu Kabid hadir pada pendaftaran salah satu Bapaslon di KPU dan telah berproses di Bawaslu, bupati menegaskan akan membuat teguran, ” saya juga belum tahu aturan seperti apa, saat pendaftaran yang bersangkutan hadir,” tandasnya (man).