Bupati Halsel Minta Gubernur Copot Ketua Panitia STQN

  • Whatsapp

SOFIFI,HR- Halmahera Selatan, Usman Sidik meminta agar Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) mencopot Ketua Panitia Salmin Djanidi, karena tidak becus menggelar dan memfasilitasi pelaksanaan STQ Nasional ke-XXVI di Sofifi.

“Harusnya Gubernur AGK evaluasi kinerja panitia STQN, karena iven berlabel nasional ini harusnya menjaga nama baik Gubernur, karena dihadiri kepala daerah di Indonesia dan tamu-tamu VVIP yang datang jauh-jauh dari berbagai daerah,” kata Bupati Usman Sidik kepada Matapublikonline, Minggu (17/10).

Menurut dia, Gubernur Malut telah bersusah payah melaksanakan kegiatan ini, di samping itu, Gubernur harus evaluasi kinerja Ketua Panitia STQ Nasional, agar pelaksanaan bisa sesuai harapan semua pihak.

Hal tersebut disamapaikan, menyusul sejumlah kepala daerah yang diundang menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke XXVI di Sofifi pada Sabtu (16/10) malam tidak mendapat fasilitas tempat duduk.

“Sejumlah kepala daerah yang tidak mendapatkan tempat duduk terpaksa meninggalkan lokasi acara sebelum berakhirnya pembukaan STQH tersebut,” kata Usman Sidik yang juga mantan Koresponden RCTI wilayah Malut tersebut.

Dimana, kepala daerah yang nampak tinggalkan lokasi STQN karena tidak mendapatkan tempat duduk seperti Bupati Pulau Morotai, Beny Laos, Wawali Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, Wakil Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba dan sejumlah pejabat yang diundang menghadiri acara pembukaan STQN tersebut.

Bahkan, sejumlah kepala daerah seperti Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa sebagai tamu VVIP juga tidak mendapatkan fasilitas yang disediakan panitia.

Ketua Bidang Publikasi dan IT Panitia Daerah STQH Nasional ke XXVI Malut, Rahwan K Suamba mengakui jika seluruh tempat duduk bagi tamu VVIP memang telah disediakan, namun ada masalah teknis saat acara tersebut. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.