Bupati Halut Launching Proyek Perubahan “Kampung Vokasi” di Malam Resepsi Kemerdekaan 

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Bupati Halmahera Utara, Ir Frans Manery di dampingi Sekertaris Daerah, Erasmus J. Papilaya, melaunching aksi proyek perubahan ” Kampung Vokasi” bertepatan dengan malam resepsi Kemerdekaan di hotel Grend Land Tobelo, Sabtu (17/08/2024).

Pelaksanaan aksi proyek perubahan dengan judul “Kampung Vokasi”, mengubah potensi menjadi kompetensi yang diangkat oleh peserta pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan XII tahun 2024 atas nama  Ir Jeffry Rudyanto Hoata, S.Pi, MH,IPU, selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Halmahera Utara.

” Dengan dan atas pertolongan Tuhan, hari ini, sabtu, 17 Agustus 2024 bertempat di hotel Green Land Tobelo, saya Frans Manery bupati Halmahera Utara melaunching aksi proyek perubahan kampung vokasi, mengubah potensi menjadi kompetensi yang diangkat oleh

Ir Jeffry Rudyanto Hoata, S.Pi, MH,IPU, semoga pelaksanaan proyek perubahan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kompetensi di desa Wosia kecamatan Tobelo Tengah pada khususnya dan kabupaten Halmahera Utara pada umumnya,” ujar bupati Frans.

Sementara itu, Reformer Ir Jeffry Rudyanto Hoata, S.Pi, MH,IPU, menjelaskan bahwa laporan aksi merupakan salah satu syarat untuk kelulusan pelatihan yang diikuti selama 4 bulan dari tanggal 16 Mei sampai 16 September 2024 di pusat pelatihan dan pengembangan kajian manajemen pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia di Makassar Sulawesi Selatan.

Menurut Jeffry, bahwa kampung vokasi merupakan kawasan pendidikan ketrampilan vokasional yang dimaksudkan untuk mengembangkan sumberdaya manusia agar mampu menghasilkan produk/jasa atau karya lain yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif dengan memanfaatkan potensi lokal.

” desa yang menjadi locus adalah desa wosia kecamatan Tobelo Tengah dengan dasar pertimbangan bahwa desa Wosia berada di pesisir pantai, memiliki potensi Sumber Daya Alam Perikanan yang cukup besar namun kompetensi nelayan masih kurang khusus beberapa ketrampilan dalam menunjang produksi.” ungkapnya.

Karena itu, tambahnya, digagas kawasan desa atau kampung vokasi untuk diberikan pelatihan-pelatihan mulai dari program jangka pendek sampai jangka panjang sampai pada program industrialisasi perikanan.

Untuk landasan hukum pelaksanaan kampung vokasi adalah sesuai surat Keputusan bupati Halmahera Utara No.188.4/038/2024 tetang penunjukkan desa/kampung vokasi pelaksanaan proyek perubahan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan XII tahun 2024.

Terakit action proyek perubahan ini, akan dilaksanakan pelatihan untuk tahapan jangka pendek yaitu mulai tanggal 19 Agustus 2024 sampai dengan 10 September 2024 oleh Balai Pendidikan Vokasi dan Produktivitas Ternate (UPTP Ditjen Bina Lantas Kemenaker RI)  yang merupakan salah satu stakeholder utama dalam proyek perubahan ini.

” Yang menjadi mentor dari proyek perubahan ini adalah Pak Sekda Halut Drs. E. J. Papilaya,MTP sedangkan coach DR. Johan Taru Mada salah satu Widyaiswara PUSLTATBANG KMP LAN RI Makassar,” pungkasnya (man).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *