TOBELO, HR—– Bupati Halmahera Utara (Halut) Frans Manery menjadi Inspektur Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Lilin Kie Raha 2021 Polres Halmahera Utara yang dilaksanakan di halaman depan Mapolres Halut, Kamis (23/12/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, selain bupati Halut, Frans Manery, Ketua DPRD Halut, Janlis Gehanua Kitong, Kapolres Halmahera Utara Akbp Tri Okta Hendri Yanto,S.IK,MH. Dandim 1508 Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, Ketua Pengadilan Negeri Tobelo I Gusti Ngurah Putu Ramawijaya,SH,MH. Wakapolres Halmahera Utara Kompol Alwan Aufat, Pjs Danki C Yonif RK 732 Banau Lettu Inf Frans Komea, Dansubdenpom XVI/I-I Letda Cpm. Didi Yudha dan tamu undangan lainnya.
Pasukan upacara terdiri dari satu Regu Personil Sat Lantas Polres Halmahera Utara. Satu Regu Personil Sat Samapta Polres Halmahera Utara satu Regu Personil Sat Polair Polres Halmahera Utara, satu Regu Gabungan Staf Polres Halmahera Utara, satu Regu Gabungan Res-Intel Polres Halmahera Utara, satu Regu Sat Brimob Kompi Kupa – Kupa, satu Regu Kompi 732 Banau, satu Regu Kodim 1508 Tobelo, satu Regu Subdenpom XVI/I-I, satu Regu Satpol-PP Pemkab Halmahera Utara, satu Regu Dishub Pemkab Halmahera Utara.
Bupati Halmahera Utara, Frans Manery membacakan amanat dari Kapolri yang intinya bahwa Operasi Lilin 2021 yang diselenggarakan oleh Polri ini adalah Operasi terpusat dan secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan. “Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2021 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya,” kata Bupati
Bupati Halut mengatakan bahwa Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian.
Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022. “Dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional, Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” tandasnya.
Adapun beberapa penekanan Kapolri adalah
1. Siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagaiibadah kepada Tuhan YME.
2. Lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang,sebagai langkah antisipas sedini mungkin untuk mencegah aksiyang meresahkan masyarakat.
3. Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022.
4. Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik,lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system,
5. Laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,
6. Mantapkan kerja sama, sinergi, dan
soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi,
7. Tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 (man).