Bupati Halut Rapat Bersama Pertamina Sikapi Kelangkaan BBM di Halut

TOBELO, HR—- Rapat koordinasi (Rakor) terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dipimpin Bupati Halmahera Utara, Frans Manery bertempat di ruang rapat bupati, Selasa (15/03/2022).
Dalam rapat tersebut, dihadiri Fuel manager Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tobelo Yulius Akim, Kadis Pertambangan Halut, Nyoter Koenoe, Asisten III, Yudihart Noya dan perwakilan dari PT. Elnusa.
Bupati Halmahera Utara, Frans Manery menyampaikan bahwa selaku Pemerintah Daerah menggelar pertemuan ini untuk menyikapi kondisi yang beredar terkait dengan kelangkaan BBM. “Pada prinsipnya kami galau dengan kondisi penyaluran BBM, dan ada isu bahwa bahwa Stock BBM itu habis dan bahkan dari beberapa SPBU yang ada dikabupaten Halmahera Utara ada SPBU yang tidak tersalurkan, sementara permintaan sudah jalan.” Kata bupati Frans Manery.
Bupati juga meminta penjelasan terkait kondisi real dari stock BBM di terminal BBM Tobelo serta bagiamana mekanisme penyaluran BBM untuk masing- masing SPBU sehingga tidak terjadi diskriminasi penyaluran.,” Sebagai pemerintah mengharapkan bahwa proses penyaluran BBM bukan karena prioritas, tetapi karena kerja pelayanan yang dilaksanakan sebaik-baiknya berdasarkan mekanisme yang berlaku.” Ujarnya.
Sementara, Fuel manager Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tobelo Yulius Akim mengatakan pihaknya telah mengiformasikan ke masing-masing pengawas di setiap SPBU buat permintaan dalam sistem, ” jadi prosedur di Pertamina ini, setiap sore teman-teman di SPBU melaporkan posisi stok, lalu membuat permintaan untuk sift pagi sekian ton dan juga sore sekian ton masuk ke sistem di Depot Pertamina kemudian kami realisasikannya besok hari,” jelas Yulius Akim.
Kaitan dengan SPBU Kupa Kupa, kata Yulius kendalanya karena tidak buat permintaan sehingga pihaknya harus izin negosiasi kebijakan dengan Jayapura dan sorenya keluar rilis untuk bisa dilayani, ” ini sebenarnya sudah prosedur standar yang harus kawan-kawan penyalur laksanakan, jadi ketika mereka tidak dilaksanakan maka sistem permintaan ini tidak masuk dalam sistem penyaluran” katanya (man)