Bupati Kepulauan Sula : Di FTW 2024 Komitmen Jaga Lingkungan dan Eco Event

  • Whatsapp

SANANA, HR – Pembukaan Festival Tanjung Waka di Kepulauan Sula, Maluku Utara, Bupati Fifian Adeningsi Mus, tetap berkomitmen menjaga lingkungan dengan menyelenggarakan eco event secara konsisten dengan
seluruh matrial ramah lingkungan.

Bukan hanya itu, Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus juga mengatakan bahwa akan mengedepankan pengelolaan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi ekosistem, aspek pemberdayaan sosial budaya dan sejarah serta aspek pembelajaran dan pendidikan dalam pengelolaan umkm. Dengan harapan yakni tercapainya manfaat eko-edo festival.

“Festival tanjung waka menjadi kebanggaan seluruh masyarakat kabupaten kepulauan sula. festival ini tidak hanya memperlihatkan indahnya panorama alam tanjung waka, akan tetapi festival ini juga menjadi sarana untuk memperlihatkan seluruh potensi kepulauan sula baik dari aspek budaya, kuliner sejarah serta potensi dan kerajinan lainnya yang merupakan produk asli kepulauan sula,” ungkap Bupati Fifian Adeningsi Mus, saat sambutan pembukaan FTW 2024 di pantai Waka, Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kepulauan Sula.

Selaian itu, Bupati juga bilang bahwa, festival Tanjung Waka yang di selenggarakan pada tahun ini berbeda dengan yang lainnya karena di suguhkan juga dengan tarian Laka Baka yang merupakan tarian asli daerah Kepulauan Sula.

“Tarian yang akan dilakukan di atas 300 armada laut oleh 1.500 penari untuk memecahkan rekor muri di Festival Tanjung Waka tahun 2024. Ada juga produk terbaru asli Kepulauan Sula yakni nutri sua care yang mempunyai manfaat yang sangat besar untuk kesehatan tubuh kita, produk ini terbuat dari bahan sagu. ini sebagai salah satu usaha masyarakat kepulauan sula dalam mengembangkan umkm untuk menuju masyarakat yang sejahtera dan bahagia,”ucap Ningsi, Sabtu (14/12/24).

Sekedar diketahui, tema FTW 2024, Menuju Green Tourism dengan Konservasi Ekosistem Budaya dan Sejarah melalui Eco-edu Festival Demi Terciptanya Pariwisata yang Berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Sula.

Pemerintah Daerah dan panitia Festival Tanjung Waka 2024 menyampaikan permohonan maaf, terasa jauh bahkan melelahkan perjalanan tamu undangan, karena harus menempuh sekitar 34 km, dari kota Sanana menuju lokasi destinasi.

“Namun kami yakin pula rasa penat akan hilang bila menyatu bersama panorama alam sula dan keindahan tanjung waka desa fatkauyon. Suatu kebanggaan bagi kami pemerintah daerah dan
masyarakat kabupaten kepulauan sula atas kehadiran bapak ibu di Kepulauan Sula, untuk menyaksikan langsung jalannya Festival Tanjung Waka tahun 2024, ini semua terwujud berkat usaha dan kerja keras pihak yang terlibat termasuk masyarakat, ini merupakan ketiga kalinya di selenggarakan secara nasional,”ujarnya.(tty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.