Bupati Pulau Taliabu Buka Musrenbang RKPD Tingkat Kabupaten

  • Whatsapp

TALIABU,HR-Bupati Pulau Taliabu (Pultab) Aliong Mus membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kabupaten Tahun Anggaran 2024, di Gedung Aula Kantor Bupati, Selasa (14/03/2023).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Mewujudkan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Penanggulan Kemiskinan Melalui Penguatan Daya Saing Ekonomi Masyarakat Yang Inovatif”, dihadiri Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo, Kepala Kejaksaan Bobong Alferd Tasik Palulungan, Ketua DPRD Meilan Mus, pimpinan OPD, kepala Kecamatan Se-Kabupaten Pulau Taliabu, para Kepala Desa se-Kabupaten Pulau Taliabu.

Aliong Mus dalam sambutannya, mengatakan sebagaimana dipahami bersama bahwa from perangkat daerah Musrenbang Kabupaten 2024, merupakan kegiatan tahunan Pemerintah Daerah sesuai amanat undang-undang Nomor : 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri nomor 68 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi peraturan daerah.

Penyelenggaraan Musrenbang RKPD tahun 2024, merupakan penjabaran tahun ketiga dari pelaksanaan RPMJ, berdasarkan ketiga isu strategis dan berpedoman pada RMPJ Kabupaten Pulau Taliabu tahun 2021-2026. Serta mengacu pada rancangan tema pembangunan nasional dan tema pembangunan Provinsi Maluku Utara. Sehingga Pemerintah Daerah menyusungkan tema Mewujudkan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Penanggulan Kemiskinan Melalui Penguatan Daya Saing Ekonomi Masyarakat Yang Inovatif.

“Tema pembangunan yang dimaksud, mengarahkan kita untuk lebih fokus lima prioritas pembangunan 2024. Pertama pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan cakupan akses dan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, kedua pembangunan infrastruktur dasar untuk transportasi dan pemukiman, ketiga peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sektor pertanian, Prawisata, prikanan dan UMKM, keempat pengentasan kemiskinan ekstrim, dan kelima pelestarian lingkungan hidup dan ketahanan bencana,”cetusnya.

Aliong menambahkan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu saat ini, masih memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap alokasi pendapatan transfer Pemerintah Pusat. Hal ini menuntut kejelian kita untuk menyusun rencana pembangunan berdasarkan skala prioritas yakini melalui kegiatan-kegiatan yang terukur yang dapat dicapai realitis dan fokus pada arah kebijakan pembangunan daeeah 2024 yang telah digariskan dalam RPMJ dengan tetap memperhatikan aspek pertumbuhan, pemerataan keadilan dan kesenambungan pembangunan.

“Untuk itu saya, meminta kepada semua pimpinan OPD dan aparatur perangkat daerah serta seluruh stekholder untuk berpikiran terbuka memiliki visi kedepan yang integratif dan inovatif, terutama dalam memanfaatkan potensi unggulan daerah di bidang pertanian, prikanan dan prawisata yang selama ini belum tersentuh agar dapat dikembangkan dengan baik,”papar Aliong.

Menurutnha, Bappeda harus mengkoordinir seluruh perangkat daerah, agar mampu mengintegrasi usulan masyarakat pada tingkat desa, kecamatan, kedalam pembangunan lintas sektor secara terukur.

“Sehingga diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2024 lebih terarah, terukur dan akuntabel serta mampu menjawab permalasahan pembangunan yang di hadapi Pemerintah Daerah dan masyarakat kabupaten Pulau Taliabu secara cepat dan tepat” tandasnya.(imt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.