Cegah Kenakalan Remaja, Kecamatan Oba Utara Luncurkan Program BAJAK LAUT

  • Whatsapp
Pemerintah Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan meluncurkan program inovasi, Barisan Remaja Kreatif Lintas Oba Utara (BAJAK LAUT)

SOFIFI,HR—Pemerintah Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan meluncurkan program inovasi, Barisan Remaja Kreatif Lintas Oba Utara (BAJAK LAUT) dan menggelar sosialisasi yang mengedukasi, pembinaan di kalangan generasi usia remaja, dalam rangka mencegah kenakalan remaja di Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan, Selasa (25/07/2023).

Camat Oba Utara, Saifuddin Gamtohe, SH, mengatakan peluncuran program inovasi melibatkan semua komponen remaja dari 13 desa dan kelurahan, melalui BAJAK LAUT, dan ini diharapkan dapat membendung kenakalan remaja, dan membentuk kepribadian remaja yang tangguh, serta mampuh berdaya saing.

“Sosilisasi pelaksanaan peluncuran program inovasi diharapkan dapat memberi edukasi, dan pembinaan, untuk mencegah kenakalan remaja, sekaligus menjawab segala tantangan kehidupan masa mendatang,”tuturnya.

Pria yang tersohor dengan sapaan Arnol, itu melanjutkan masalah kenakalan remaja, setiap hari makin bertambah, dan diketahui cenderung beragam kasusnya, seiring perkembangan jaman dan teknologi yang makin mudah diakses, maka melalui pemerintah, perlu mengajak bersama masyarakat mencari solusi sejak dini. Pasalnya, diketahui belakangan banyak kasus yang sering dijumpainya.

“Banyak kasus kenakalan remaja yang biasa dijumpai di kehidupan sekitar kita, termasuk di Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan, bahkan sering kita mendengar dari berita, sejumlah tindakan kriminal umumnya dilakukan usia remaja, dan akibat dari merebaknya kenakalan remaja, masyarakat sendiri dirugikan,”bebernya.

Kenakalan remaja, menurutnya pada dasarnya terjadi di lingkungan masyarakat, itu belakangan dilakukan bagian dari tindakan atau perilaku yang menyimpang dari norma, bahkan kenakalan remaja kini, merupakan masalah serius yang dihadapi daerah ini, dan bangsa. Akibatnya, kasus kenakalan yang melibatkan remaja terus merongrong kemajuan suatu daerah, hingga bisa jadi penyebab terjadinya kemunduran sebuah daerah dan bangsa.

“Maju munudurnya sebuah daerah dan bangsa, tergantung generasi penerusnya, karena remaja merupakan generasi penerus bangsa,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Oba Utara Kota Tidore Kepuluan (Obut-Tikep), Muhammad Saleh Latif, S.IP, mengungkapkan didasarkan pada kondisi kenakalan yang melibatkan di usia remaja, kini sudah sangat memprihatinkan, maka melalui Pemerintah Kecamatan di Oba Utara, meluncurkan inovasi yang bertujuan memberi edukasi, dan pembinaan terhadap remaja dengan membentuk BAJAK LAUT.

“Kegiatan ini digagas dengan tujuan memberi pembinaan ke generasi secara preventif, dan represif, agar membentuk pribadi generasi remaja yang baik,”ujar pria sapaan akrab Koslet.

Saleh, mengaku tak mudah membentuk pribadi remaja yang baik. BAJAK LAUT bersama Pemerintah Kec. Oba Utara Kota Tidore kepualauan, selain menggelar sosilisasi, juga diharapkan kegiatan ini bagian dari sebuah usaha dalam pembinaan yang terarah. Karena itu, menurutnya kegiatan ini remaja akan dapat mengembangkan diri, menyeimbangkan diri yang serasi, antara aspek rasio dan aspek emosi akan dicapai.

“Pikiran yang sehat akan mengarahkan para remaja kepada perbuatan yang pantas, sopan dan bertanggung jawab yang diperlukan, untuk menyelesaikan kesulitan, atau persoalan masing-masing,” tutupnya.

Diketahui, melalui BAJAK LAUT Kecamatan Oba Utara Kota Tikep, selain melakukan sosialisasi edukasi dan pembinaan, juga akan melakukan program inovasi dengan pendekatan, yakni : Pertama, Menguatkan sikap mental remaja agar mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya. Kedua, Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan, melainkan pendidikan mental dan pribadi melalui
pengajaran agama, budi pekerti dan etika. Ketiga, Menyediakan sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi perkembangan pribadi yang wajar. Ke empat, Memberikan wejangan secara umum dengan harapan dapat bermanfaat. Ke lima, Memperkuat motivasi atau dorongan untuk bertingkah laku baik dan merangsang hubungan sosial yang baik. Keenam, Mengadakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan mengemukakan pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan pengarahan yang positif. Kefujuh, Memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, keadaan sosial keluarga, maupun masyarakat di mana banyak terjadi kenakalan remaja.(roby)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.