TOBELO, HR—–Dandy M. Reza dan Prilly Pricillia karyawan magang PT Nusa Halmahera Mineral (PT.NHM) sempat viral melalui live Instagram percakapan pekerjaan mereka yang dinilai tidak terpuji dan mendapat tanggapan dari publik. Bahkan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Malut juga ikut memberikan tanggapan.
Atas kejadian itu, Dandy dan Prilly telah menyampaikan permohonan maaf yang setulusnya atas tindakan khilaf dalam candaan yang tidak seharusnya dilakukan karena berdampak kepada keresahan di masyarakat.
Kaitan dengan statemen dari salah satu pengurus KNPI Malut, Dandy dan Prilly mengaku tidak pernah bertemu baik secara langsung maupun by Phone. Bahkan mereka berdua juga tidak pernah memberikan statement apa pun kepada organisasi tersebut. “Kami menyayangkan peryataan KNPI yang menuduh kebobrokan PT.NHM dan hal tersebut sudah keterlaluan tanpa konfirmasi secara langsung kepada kami berdua, namun hanya berasumsi sendiri.” Tulis Dandy dan Prilly, dalam keterangan tertulis yang diterima Halmaheraraya.id Sabtu (13/03/2021).
Untuk itu, mereka meminta kepada oknum KNPI Malut untuk mengklarifikasi dan membuat permohonan maaf kepada managemen PT.NHM atas pernyataannya yang tidak mendasar. “Kami berdua sekali lagi mengungkapkan bahwa pernyataan kami hanyalah bercanda belaka dan tidak benar adanya.” ujarnya.
“Kami juga meminta maaf kepada yang terhormat pak Haji Robert selaku Presdir PT NHM, Management Site NHM, Pak Safrudin selaku Manager IR, seluruh karyawan PT.NHM dan untuk masyarakat Lingkar Tambang dan Maluku Utara.” Ucapnya
Menurut mereka bahwasanya apa yang diucap itu hanyalah bercanda dan tidak benar adanya, bahwa proses rekruitment di NHM dilakukan secara profesional dan transparan dan lebih diutamakan untuk masyarakat lingkar tambang, Halut dan Maluku Utara. “Setiap berkas-berkas yang masuk ke PT. NHM dibaca satu persatu baik yang masuk via Email maupun Fisik. Jadi tidak benar adanya kami membuang berkas yang masuk.” Jelasnya.
Berkas lamaran yang masuk kata Dandy dan Prilly setelah dibaca dan dicross check yang sesuai dengan klasifikasi di input di data base dan yang belum memenuhi berkasnya disimpan dengan baik dan rapih. “Kami di PT.NHM tidak punya wewenang apa-apa karena sedang magang kerja bukan karyawan tetap.” ungkapnya.
Dandy dan Prilly mengatakan bahwa semenjak PT. NHM dibawah kepemimpinan Bapak Haji. Robert, NHM banyak perubahan yang lebih baik, hal tersebut terlihat dari program-program beliau yang nyata di masyarakat melalui Sosial Performance (SP) seperti pembagian sembako, bedah rumah, santunan anak yatim piatu, bantuan biaya kesehatan, renovasi rumah ibadah dan program NHM peduli dan Pak Haji Foundation.”Kebaikan Pak Haji baik kepada karyawan maupun masyarakat lingkar tambang, Halut maupun Malut sangat di apresiasi oleh semua pihak.” Ungkapnya.
Dandy dan Prilly merasa menyesal yang sangat dalam atas perbuatan tersebut dimana telah menghilangkan masa depan, kebanggan orang tua serta keluarga dan telah merusak nama baik Perusahaan PT. NHM, “Sekali lagi kami mau mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bapak kami tercinta Pak Haji Robert untuk semua kebaikan yang luar biasa. Kami doakan agar bapak sehat selalu, panjang umur dan sukses kedepannya dan terus berbagai kebaikan kepada semua orang.” Pungkasnya. (mn)