TERNATE, HR – Evaluasi dan verifikasi Pegawai Tidak Tetap (PTT) dilingkup Pemerintah Kota Ternate beberapa pekan ini, banyak PTT “tara jelas”.
Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKPSDMD Kota Ternate, Ahmad Marua, saat dikonfirmasi, Selasa (07/09) mengatakan, verifikasi dan evaluasi sudah dilaksanakan selama 13 hari, sudah termasuk PTT yang bertugas di Kecamatan terluar seperti Batang Dua, Moti dan Hiri.
“Mulai hari Jumat 20 Agustus hingga Kamis 2 September lalu di semua SKPD, termasuk PTT yang bertugas di Kecamatan terluar yakni, Batang Dua, Hiri dan Moti,” ucapnya.
Kata dia, tujuan evaluasi PTT ini dengan tujuan untuk melakukan pendataan pegawai yang tidak lagi aktif dan aktif disejumlah OPD. Namun, dalam tahapan hasil verifikasi dan evaluasi PTT terdapat sekitar 200 orang tenaga honor yang tidak aktif dan aktif sudah terdata oleh BKPSDMD Kota Ternate, sehingga BKPSDMD Kota Ternate pada tahapan ini belum mamastikan mereka aktif atau tidak.
“Nanti kami klarifikasi di OPD masing – masing, saya tidak bisa rinci tapi OPD besar seperti Satpol PP, Kantor Camat Utara dan Tengah dan Dishub yang memiliki banyak PTT. Kalau mereka tidak masuk kita akan berhentikan. Bisa saja dorang tara tanda tangan tapi dong aktif, bisa saja dong tanda tangan tapi tara aktif, 200 orang ini bukan berarti tong kase barenti semua, apalagi ada yang tuntutan pekerjaan makanya mereka belum sempat datang tanda tangan,” bebernya.
Lanjutnya, untuk absen PTT ini bisa direkasaya. “Misalnya pegawai yang tidak aktif, waktu mendengarkan dievaluasi dan verifikasi mereka bisa datang untuk menandatangani. Oleh karena itu, untuk sekitar 200 PTT yang belum dievaluasi dan verivikasi BKPSDMD akan koordinasi ke OPD terkait untuk diminta data PTT tidak aktif dan aktif, sehingga semua data bisa akurat,”pungkasnya.(nty)