TOBELO,HR—— Belasan orang pengunjuk rasa yang menamakan diri Solidaritas Masyarakat Pendukung Yulius Dagilaha menggelar aksi di depan kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Halmahera Utara (Halut), desa Gosoma kecamatan Tobelo, Rabu 17/03/2021).
Para pendemo ini datang di kantor DPC Demokrat Halut dengan membawa sejumlah pamflet yang bertuliskan ” Menolak Lazarus Simon Ishak dan Kroni-kroni, “Yulius Dagilaha Ketua DPC yang Sah, Bukan Lazarus”, kemudian “Pendukung dan pimpinan anak cabang Halut menolak Lazarus”.
Kordinator lapangan, Michael Kayjely mengatakan mencermati kondisi masyarakat saat ini, sangat meresahkan masyarakat pasca Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat, yang merupakan dinamika internal partai politik, namun dikarenakan ada sekelompok orang yang tidak menghargai hak konstitusi, dan ingin manganulir Yulius Dagilaha dari partai Demokrat, baik sebagai ketua partai dan ketua DPRD Halut,” Dalam pandangan kami, ini sebuah penghinaan, karena ingin menzolimi hak konstitusional kami,” katanya.
Menurut Michael, atas nama Solidaritas Masyarakat Pendukung Yulius Dagilaha menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak kenal dan menolak Lazarus Ishak, atau siapapun yang mengatasnamakan ketua atau pimpinan DPC partai Demokrat Halut, ” Bagi kami bapak Yulius Dagilaha, sah sebagai ketua DPC partai Demokrat Halut,” ujarnya.
Dikatakannya, kedudukan sekretariat DPC partai Demokrat Halut yang berada di desa Gosoma adalah milik kaders dibawah kepemimpinan Yulius Dagilaha, ” Oleh karena itu, jika oknum-oknum yang tidak menyetujui dengan kepemimpinan Yulius Dagilaha, kami mintakan agar segera keluar dan meninggalkan sekretariat DPC partai Demokrat,” tegasnya.
Dia menambahkan sebagai pendukung yang memiliki hak konstitusi secara penuh terhadap kedudukan Yulius Dagilaha sebagai perwakilan masyarakat yang ada di DPRD Halut sebagaimana dilindungi Undang-Undang, ” Kami memandang partai Demokrat tidak berhak memberhentikan Yulius Dagilaha sebagai perwakilan kami di DPRD, karena kami yang memilih dan memberi hak untuk mewakili kami di DPRD, bagi kami bukanlah Demokrat yang memilih Yulius Dagilaha sebagai perwakilan kami di DPRD, Demokrat hanya menjembatani Yulius Dagilaha dalam percaturan politik di Halut,” jelasnya.
Karena itu, dia meminta kepada Kapolres Halut untuk dapat melakukan langkah-langkah preventif yang prosudural, jika ada oknum-oknum yang meresahkan dengan ingin menguasai sekretariat DPC partai Demokrat yang berkedudukan di desa Gosoma kecamatan Tobelo, ” Kami berharap situasi tetap kondusif,” tandasnya.
