Oleh : Ikram Halil
Ketua KOMUNITAS SOCCER Malut
Awal tahun 2025 menjadi momen yang tak terlupakan bagi masyarakat Pulau Hiri. Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, memberikan kado istimewa berupa peresmian Dermaga Hiri di Kelurahan Sulamadaha. Pembangunan dermaga ini tidak hanya menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi masyarakat Pulau Hiri, tetapi juga merepresentasikan kepekaan pemerintah terhadap aspek sosiologis dan budaya masyarakat setempat.
Keputusan strategis ini menunjukkan komitmen Wali Kota Tauhid Soleman dalam memprioritaskan kebutuhan masyarakat, meskipun dari aspek ekonomi proyek ini tidak menghasilkan efek signifikan terhadap pendapatan daerah.
Solusi atas Permasalahan Masyarakat Pulau Hiri
Sebelum adanya Dermaga Hiri di Sulamadaha, masyarakat Pulau Hiri menghadapi tantangan besar terkait aksesibilitas. Dermaga lama yang dipindahkan ke Jikomalamo pada pemerintahan sebelumnya menghadirkan persoalan baru. Lokasinya yang jauh membuat masyarakat kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Padahal, transportasi laut merupakan jalur utama bagi warga Hiri untuk mengakses berbagai kebutuhan, termasuk pendidikan dan perdagangan.
Meskipun lokasi Sulamadaha berada di area yang rentan terhadap ombak besar, masyarakat tetap memilih menggunakan dermaga tersebut karena lebih dekat dan strategis. Hal ini menjadi bukti bahwa aspek kedekatan geografis sangat berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat. Wali Kota Tauhid Soleman memahami situasi ini dan menjadikan pembangunan Dermaga Hiri di Sulamadaha sebagai prioritas utama.
Proyek ini tidak hanya memperbaiki konektivitas masyarakat, tetapi juga memberikan kemudahan bagi siswa Pulau Hiri yang harus menempuh perjalanan ke sekolah di Kota Ternate.
Keberadaan dermaga ini juga menjadi sarana penting dalam memelihara budaya dan interaksi sosial yang telah terbentuk selama ratusan tahun. Masyarakat Hiri dan Sulamadaha memiliki sejarah panjang dalam menjalin hubungan sosial dan budaya. Dermaga ini menjadi penghubung yang mempertahankan tradisi tersebut, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.
Komitmen Pemerintah di Tengah Tantangan Anggaran
Keputusan untuk membangun Dermaga Hiri menunjukkan keberanian Tauhid Soleman dalam mengalokasikan anggaran besar demi kepentingan masyarakat. Proyek ini memakan biaya kurang lebih Rp17 miliar, yang dianggarkan secara bertahap melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ternate selama tiga tahun. Salah satu komponen biaya terbesar dalam pembangunan ini adalah pemasangan tetrapod sebagai pemecah ombak.
Keberadaan tetrapod ini menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya memikirkan aspek fungsional dermaga, tetapi juga memperhatikan keamanan dan keberlanjutan infrastruktur. Dengan kondisi geografis Sulamadaha yang langsung menghadap lautan lepas, langkah ini sangat diperlukan untuk memastikan dermaga dapat bertahan dalam jangka waktu panjang. Komitmen ini mencerminkan visi Wali Kota Tauhid Soleman yang tidak hanya berorientasi pada hasil instan, tetapi juga memikirkan dampak jangka panjang bagi masyarakat.
Meskipun anggaran besar ini memunculkan berbagai pertanyaan di tengah masyarakat, Tauhid Soleman tetap menunjukkan bahwa pembangunan Dermaga Hiri adalah investasi sosial yang sangat berarti. Proyek ini memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat Pulau Hiri, terutama dalam hal kemudahan akses dan peningkatan kualitas hidup.
Lebih dari Sekadar Infrastruktur
Pembangunan Dermaga Hiri di Sulamadaha bukan hanya tentang menyediakan fasilitas transportasi. Proyek ini memiliki dimensi yang lebih luas, terutama dalam aspek sosiologis dan budaya. Keberadaan dermaga ini memperkuat interaksi masyarakat Hiri dengan masyarakat Ternate, serta menjaga harmoni sosial yang telah terjalin selama berabad-abad.
Selain itu, dermaga ini juga menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap wilayah-wilayah pinggiran. Dalam banyak kasus, wilayah seperti Pulau Hiri sering kali terabaikan dalam pembangunan infrastruktur. Namun, di bawah kepemimpinan Tauhid Soleman, pemerintah membuktikan bahwa pembangunan yang merata dan inklusif adalah prioritas utama.
Kado Akhir Masa Jabatan Periode Pertama
Peresmian Dermaga Hiri di awal tahun 2025 menjadi salah satu pencapaian besar yang akan dikenang dari masa jabatan Wali Kota Tauhid Soleman. Langkah ini mencerminkan kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Keputusan untuk tetap melanjutkan proyek ini, meskipun anggarannya besar dan dampak ekonominya tidak signifikan, menunjukkan komitmen yang tulus dalam melayani masyarakat.
Sebagai sebuah “kado” di akhir masa jabatan, Dermaga Hiri menjadi warisan yang bernilai bagi masyarakat Pulau Hiri dan Kota Ternate secara keseluruhan. Proyek ini tidak hanya menyelesaikan permasalahan transportasi, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan budaya yang menjadi identitas masyarakat setempat. Langkah ini menjadi contoh nyata bahwa pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat akan selalu memberikan dampak positif yang bertahan lama.
Dalam refleksi akhir, peresmian Dermaga Hiri adalah cerminan visi dan dedikasi Tauhid Soleman sebagai pemimpin. Proyek ini tidak hanya menjawab kebutuhan hari ini, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Masyarakat Hiri dan Ternate dapat menatap masa depan dengan optimisme, berkat dermaga yang kini menjadi penghubung antara pulau, budaya, dan harapan.