TOBELO, HR—–Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) kabupaten Halmahera Utara, Jeffry Hoata meminta publik untuk tidak lagi berpolemik terkait dengan Keputusan manajemen PT. Nusa Halmahera Minerals (PT.NHM) memberhentikan dua karyawan magang Dandy M. Reza dan Prilly Pricillia.
” Persoalan Dandy dan Prilly, itu persoalan pribadi tidak terkait dengan perusahan sehingga jangan di generalisir kemudian mengatakan manajemen NHM bobrok, itu tidak benar dan tidak berdasar, karenanya, saya minta untuk stop berpolemik,” kata Kadis Nakertrans Halut, Jeffry Hoata saat diminta tanggapan, Senin (15/03/2021).
Menurut Jeffry pihak-pihak yang memberikan tanggapan di media harus disertai dengan bukti dan fakta tidak dengan asumsi pribadi, “Jadi berikan pernyataan yang benar bukan berasumsi sehingga merugikan perusahan,” katanya
Jeffry mengungkapkan PT. NHM dibawah kendali Hi. Robert Nitiyudo Wachjo telah banyak melakukan pembenahan dalam internal perusahaan, bahkan hubungan dengan Pemda Halut sangat baik sekali, “ NHN sejak diambil alih oleh PT Indotan Halmahera Bangkit (Indotan), hubungan dengan Pemda Halut sudah bagus, Kepatuhan dan program kemanusiaan dapat dirasakan masyarakat lingkar tambang, bahkan di Halut dan Malut, Hal ini sangat berbeda dengan NHM masih dikelola Newcrest,” ujarnya.
Jeffry mengatakan apa yang telah disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Malut, Ridwan Hasan di media terkait dengan adanya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang sudah belaku di NHM, ditambah perusahan telah mewadahi tiga kelompok atau organisasi serikat pekerja, sehingga pengawasan dan kredibilitas dalam sistem ketenagakerjaan sudah dianggap baik dan berjalan sesuai dengan aturan normatif yang berlaku.” Saya sangat mendukung pernyataan dari pak Kadis Nakertrans Malut,” ucapnya.
Jeffry juga menambahkan NHM saat terjadi pandemik Covid-19, sejak awal pengambilalihan saham, NHM tidak mem-PHK karyawan di bandingkan dengan perusahan lain, meski belum beroperasi, bahkan dalam membuat program selalu bersinergi dengan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Utara, ” Inilah yang perlu diberikan apresiasi, karena setiap program kemasyarakatan NHM selalu berkoordinasi dengan Pemda,” pungkasnya. (mn)
